 |
| Ilustrasi warung makan yang menggunakan penglaris (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id - Mitos tentang warung makan pakai penglaris, bukanlah hal yang asing di telinga masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa.
Warung makan yang menggunakan penglaris otomatis akan memiliki banyak pelanggan. Namun sayangnya, makanan yang dijual tidak akan enak jika dimakan di rumah.
5 Ciri Warung Makan Pakai Penglaris
Saat akan membeli makanan, sebaiknya Anda mencari warung makan yang bebas penglaris. Penglaris sendiri adalah cara meramaikan usaha menggunakan bantuan jin.
Agar terhindar dari warung makan yang menggunakan penglaris, Anda harus mengetahui ciri-ciri warung makan yang menggunakan penglaris seperti:
1. Rasa Makanan Berubah Saat Dibawa Pulang
Saat memiliki anggota keluarga di rumah, tentu Anda memiliki inisiatif untuk membungkus makanan guna dibawa pulang.
Apabila makanan yang dibawa pulang berubah rasa, bisa jadi warung makanan tersebut menggunakan penglaris. Bahkan tak jarang makanan akan basi saat dibawa pulang.
2. Warung Tutup di Hari Pasaran
Jika Anda menemui warung makan yang ramai, dan membuat warung makan lainnya sepi. Maka warung makan tersebut patut dicurigai melakukan praktik penglaris.
Selain itu, warung yang menggunakan penglaris akan tutup di hari pasaran. Sebab di hari pasaran tertentu terdapat ritual yang harus dilakukan oleh pelaku.
3. Pemilik Harus Memasak dan Meracik Makanan Sendiri
Saat menggunakan penglaris ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi, seperti pemilik warung harus memasak sendiri atau orang tertentu yang dipercaya oleh pemilik.
Jika Anda menemukan warung yang sangat aneh, sebaiknya Anda harus waspada. Sebab bisa saja warung tersebut menggunakan penglaris untuk meramaikan usahanya.
4. Terdapat Panci yang Tidak Boleh Dibuka
Apabila menemukan warung makan dengan panci yang tidak boleh dibuka, maka Anda harus waspada. Sebab hal ini merupakan ciri warung makan menggunakan penglaris.
Umumnya panci yang dikhususkan oleh pemilik warung, tidak boleh dibuka oleh siapapun termasuk oleh karyawannya sendiri.
5. Rasa Makanan Akan Berubah Saat Berdoa
Dalam ajaran agama Islam dan ajaran agama lainnya, seseorang harus berdoa ketika akan makan. Jika rasa makanan berubah setelah berdoa, Anda harus waspada.
Umumnya rumah makan yang melakukan praktik pesugihan memiliki perjanjian gaib. Sehingga saat Anda berdoa makanan akan berubah rasa atau justru langsung basi.
Beberapa ciri-ciri warung makan pakai penglaris tersebut harus Anda pahami dengan benar. Hal ini bertujuan agar makanan yang Anda konsumsi lebih sehat.