Categories: Berita

Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi, Diperkirakan 11 Orang Pendaki Gunung Dinyatakan Menjadi Korban Meninggal

Gunung Marapi Erupsi, 11 Pendaki Meninggal (Sumber: bisnis.com)

SwaraWarta.co.idGunung Marapi di Sumatera Barat dinyatakan erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB, akibat letusan tersebut terjadi kolam abu setinggi ± 3.000 meter di atas puncak gunung.

Keterangan ini di sampaikan langsung oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG, Hendra Gunawan.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diinfokan juga bahwa letusan Gunung Marapi tersebut menciptakan dampak yang sangat luas, terutama di 14 wilayah kecamatan di sekitar Gunung Marapi yang kini dilanda hujan abu vulkanik.

Ke 14 wilayah kecamatan tersebut meliputi: Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek, Malalak, Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, dan Kecamatan Kamang Magek.

Data dari Basarnas tercatat bahwa psda saat erupsi terjadi, terdapat 75 pendaki yang sedang berada di sekitar Gunung Marapi.

Dari jumlah tersebut, 11 di antara para pendaki itu dinyatakan menjadi korban dan meninggal dunia, sementara 49 orang sisanya sudah berhasil dievakuasi dan saat ini dalam kondisi selamat.

Sementara itu, tim SAR Kota Padang masih terus melakukan upaya pencarian terhadap 12 pendaki lain yang sampai saat ini belum diketahui keberadaan, juga kondisinya selamat atau tidaknya.

Kepala SAR Kota Padang, Abdul Malik, menyampaikan bahwa upaya pencarian berhasil menemukan tiga pendaki yang dinyatakan selamat, sementara 11 lainnya ditemukan sudah meninggal dunia.

Identitas korban yang dinyatakam meninggal dunia masih dalam tahap pendataan oleh tim SAR Padang.

Akibat kejadian tersebut, jalur pendakian Gunung Marapi ditutup sementara oleh BKSDA Sumbar, karena kondisinya sangat berbahaya.

Dari pantauan di lokasi erupsi, PVMBG mencatat bahwa terdengar sebanyak sembilan kali letusan dari Gunung Marapi, dengan letusan yang cenderung mengecil setelah letusan pertama sesuai dengan data yang tercatat secara visual.

Keadaan ini menunjukkan bahwa Gunung Marapi statusnya masih dalam level waspada.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Cara Cek Hasil Seleksi PT KAI: Panduan Lengkap dan Akurat

SwaraWarta.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI adalah salah satu BUMN yang…

12 hours ago

Pendaftaran PAPK TNI 2025: Jalur Menjadi Perwira bagi Lulusan Perguruan Tinggi

SwaraWarta.co.id - Bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita mengabdi kepada negara melalui karier militer, Pendaftaran PAPK…

12 hours ago

5 Cara Mengatasi Gusi Bengkak dan Penyebabnya

SwaraWarta.co.id - Gusi bengkak adalah masalah kesehatan mulut yang umum terjadi. Kondisi ini sering kali…

13 hours ago

Panduan Lengkap Cara Melakukan Observasi yang Efektif untuk Penelitian dan Kehidupan Sehari-hari

SwaraWarta.co.id - Observasi adalah gerbang pertama menuju pemahaman. Entah kamu seorang peneliti, mahasiswa, atau sekadar…

13 hours ago

5 Cara Menghilangkan Bau Kaki, Ikuti Langkah-langkah Berikut!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara menghilangkan bau kaki? Bau kaki seringkali menjadi masalah yang memalukan dan…

1 day ago

Pendaftaran SNBP 2026 Kapan Dibuka? Ini Jadwal Lengkapnya!

SwaraWarta.co.id - Bagi calon mahasiswa yang berencana masuk perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun 2026,…

1 day ago