Wajib Diketahui, Ini Dia Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Sekaligus Membayar Hutang Puasa Ramadhan

Niat Menganti puasa di hari Senin-Kamis (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh semua umat muslim. 

Dalam bulan Ramadhan, orang muslim diwajibkan untuk berpuasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. 

Namun, ternyata masih banyak orang yang memiliki utang puasa Ramadhan dari tahun-tahun sebelumnya. 

Utang puasa Ramadhan ini dapat berasal dari berbagai alasan, seperti sakit atau kondisi lain yang menghalangi seseorang untuk berpuasa.

Cara Mengganti Puasa Ramadhan

Dalam keadaan seperti ini, maka seseorang harus mengganti puasa yang tertinggal tersebut. 

Ada beberapa cara untuk menggantinya, salah satunya adalah dengan melakukan puasa qadha Ramadhan. 

Puasa qadha Ramadhan sendiri adalah puasa yang dilakukan pada bulan yang berbeda untuk mengganti puasa yang tertinggal pada bulan Ramadhan sebelumnya.

Puasa qadha Ramadhan biasanya dilakukan pada bulan-bulan tertentu dan dilakukan sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan saat bulan Ramadhan. 

Terdapat beberapa pendapat ulama mengenai tata caranya, di mana sebagian ulama mengatakan bahwa menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah Senin-Kamis dapat meningkatkan pahala. 

Namun, ulama lain berpendapat bahwa hanya membaca niat puasa qadha saja sudah cukup.

Tata Cara Melakukan Puasa Qadha Ramadhan

Tata cara melakukan puasa qadha Ramadhan adalah dengan membaca niat puasa qadha yang digabung dengan puasa Senin-Kamis sebelum fajar. 

Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمَاضِي، الَّذِي عَلَيَّ فَرْضٌ، صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمُتَبَقِّي مِنْهُ، فِي هَذَا الْيَوْمِ الْمُبَارَكِ الْمُصَادِفِ الاثْنَيْنِ، لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat berpuasa puasa qadha Ramadhan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini yang bertepatan dengan hari Senin yang mulia, karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمَاضِي، الَّذِي عَلَيَّ فَرْضٌ، صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمُتَبَقِّي مِنْهُ، فِي هَذَا الْيَوْمِ الْمُصَادِفِ الْخَمِيْسِ، لِلَّهِ تَعَالَى

Disarankan untuk makan sahur untuk memudahkan tubuh dalam menahan lapar dan dahaga. 

Selama berpuasa, hindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, atau terlibat dalam hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari. 

Untuk menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah Senin-Kamis, dapat membaca dua niat yakni niat puasa qadha Ramadhan dan niat puasa Senin-Kamis. 

Namun, menurut para ulama, hanya niat puasa qadha Ramadhan yang cukup dibaca. Selain itu, puasa qadha Ramadhan juga dapat dilakukan berirama dengan puasa sunnah lainnya.

Keutamaan Puasa Qadha

Puasa qadha Ramadhan memiliki kelebihan tersendiri karena dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan memperbaiki utang ibadah kepada Allah SWT. 

Dengan menjalankan puasa qadha tersebut, diharapkan dosa-dosa yang dilakukan dalam keadaan sehat dan mampu puasa Ramadan dapat dihapus dan pengganti puasa ini dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT.

Nah, itulah tata cara melaksanakan puasa qadha Ramadhan yang digabung dengan puasa Senin-Kamis serta pendapat para ulama seputar hal ini. 

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kamu yang ingin menunaikan ibadah puasa qadha Ramadhan.