Penumpang Pesawat AS Memaksa Pramugari Berhubungan Intim

SwaraWarta.co.id– Seorang pria asal New Jersey, Amerika Serikat, membuat keributan di dalam pesawat American Airlines.

Penumpang tersebut berusaha memaksa pramugari untuk berhubungan intim dan mengancam akan membuka pintu pesawat sambil berteriak, “Saya waras!”

Cuaca pada hari itu cukup baik saat ia terbang.

Pria tersebut diduga mengonsumsi banyak ganja, yang menyebabkan perilakunya menjadi aneh dan tidak terkendali.

“Dia kemudian mencoba berhubungan seks dengan seorang pramugari dan hendak membuka pintu pesawat di tengah penerbangan yang menyebabkan pendaratan darurat di Utah,” menurut polisi federal yang menangkapnya.

Eric Nicholas Gapco, 26 tahun, dari Delanco, berada dalam penerbangan American Airlines 2101 yang terbang dari Seattle ke Dallas pada 18 Juli 2024.

“Saat itu ia mulai bertindak tidak tertib,” kata Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Utah pada Kamis.

Gapco melepas kemejanya dan mulai menghisap vape pen, berteriak dan memukul seorang anggota kru.

Ia kemudian mengakui telah mengonsumsi 10 bungkus ganja sebelum melakukan aksinya.

Gapco juga menyerang seorang pramugari dan mencoba membuka pintu pesawat beberapa kali. Dalam rekaman video yang beredar, ia terlihat bertelanjang dada sambil berteriak, “Saya waras!” Seorang anggota kru berusaha menenangkannya di dekat toilet pesawat, seperti dilaporkan oleh KSLTV.

Ketika ia menolak untuk duduk, pramugari terpaksa memborgol tangan dan kakinya dengan alat penahan. “Sementara itu, kapten pesawat melakukan pendaratan darurat di Salt Lake City”, menurut pihak berwenang.

Selama penerbangan, Gapco juga diduga mencoba memberikan sekantong pil yang tidak dikenal kepada penumpang lainnya, menurut jaksa. Ia ditangkap di Bandara Internasional Salt Lake City, di mana dilaporkan ia memecahkan pintu kaca dan meludahi seorang petugas saat penangkapannya.

Kasus ini kini sedang diselidiki oleh Kantor Lapangan FBI Salt Lake City dan Departemen Kepolisian Salt Lake City.

Gapco telah didakwa oleh dewan juri pada 31 Juli.