Doa Ketika Hujan.Doc.lst
SwaraWarta.co.id– Hujan merupakan bentuk rahmat yang Allah berikan bagi seluruh makhluk hidup didunia. Dalam Al-Qur’an, kata hujan disebut sebanyak 55 kali. Ini diterangkan dalam buku Hadits-Hadits Sains oleh Abdul Syukur Al-Azizi.
Salah satunya dalam surah Az Zukhruf ayat 11, Allah SWT berfirman:
وَالَّذِيْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍۚ فَاَنْشَرْنَا بِهٖ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذٰلِكَ تُخْرَجُوْنَ
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Artinya: “Yang menurunkan air dari langit dengan suatu ukuran, lalu dengan air itu Kami menghidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur)”
Namun, memang tidak dapat dipungkiri bahwa hujan dapat memicu terjadinya bencana apabila terjadi secara lebat dalam waktu lama, disertai badai, dan petir yang menyambar. Oleh karena itu, kita harus meminta perlindungan Allah SWT. Berikut merupakan doa-doa yang dapat dipanjatkan ketika hujan.
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahummaj’alhu shayyiban naafi’an.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat.”
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
Doa turun hujan yang ketiga ini dapat dibaca ketika hujan lebat disertai petir. Doa dibaca sebanyak tiga kali,
سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Subhaanal ladzii yusabbihur ra’du bihamdihii wal malaa-ikatu min khiifatih.’
Artinya: “Maha Suci Allah, yang petir bertasbih dengan memuji kepada-Nya, dan para malaikat takut kepada-Nya.”
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih
Artinya: “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya,”
Setelah doa-doa di atas, bacaan berikut ini dapat diamalkan ketika hujan reda. Berikut lafaznya,
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bi-fadhlillaahi wa rahmatih.
Artinya: “Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”
Turunnya hujan tergolong sebagai waktu mustajab. Dari Sahl bin Sa’ad RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Dua doa yang tidak pernah ditolak, yaitu doa pada waktu azan dan doa pada waktu hujan.” (HR Hakim)
Selain itu, dalam buku Amalan Pembuka Rezeki susunan Haris Priyatna dan Lisdy Rahayu, terdapat hadits Imam Syafi’i yang menyebut hujan sebagai waktu mustajab. Berikut bunyinya,
“Berdoalah pada waktu doa-doa diperkenankan Tuhan, yakni pada saat berjumpa dengan pasukan musuh, ketika akan melaksanakan salat dan ketika turun hujan.” (HR Syafi’i)
Itulah doa-doa yang dapat dipanjatkan ketika turun hujan, semoga bermanfaat.
SwaraWarta.co.id – Pemerintah Iran secara tegas meminta agar Amerika Serikat tidak turut serta membantu Israel…
SwaraWarta.co.id - Wahana permainan tiup terbesar di Asia Tenggara, The Big Bounce Indonesia, kini hadir…
SwaraWarta.co.id - Facebook baru saja meluncurkan fitur login baru bernama passkey untuk pengguna perangkat iOS…
SwaraWarta.co.id - Presiden Prabowo Subianto telah menyelesaikan seluruh rangkaian kunjungannya di St. Petersburg, Rusia, pada…
SwaraWarta.co.id - Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur,…
swarawarta.co.id - Polisi telah menangkap seorang pria berinisial AT yang tega membunuh istrinya berinisial TS…