Masjid Al Jabbar (Dok. Ist)
Swarawarta.co.id – Masjid Al Jabbar yang terletak di Gedebage, Kota Bandung, telah menjadi salah satu destinasi religi yang menarik perhatian banyak orang sejak diresmikan pada Desember 2022.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini memiliki berbagai daya tarik yang membuatnya begitu istimewa, baik dari sisi arsitektur, lokasi, hingga fasilitas yang ditawarkan.
Berikut adalah beberapa daya tarik utama Masjid Al Jabbar:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masjid Al Jabbar didesain oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, yang juga merupakan seorang arsitek ternama. Dengan luas bangunan utama mencapai 99 x 99 meter, masjid ini memiliki desain futuristik dengan kubah yang megah dan rangkaian kaca berjumlah 6.136 lembar di bagian atapnya, menyerupai sisik ikan.
Arsitektur masjid ini menggabungkan unsur-unsur tradisional dan modern, menciptakan estetika yang unik dan elegan. Keunikan lainnya adalah bentuk bangunan yang terlihat seolah mengapung di atas air, yang membuatnya dijuluki sebagai ‘Masjid Terapung’.
Masjid Al Jabbar mampu menampung hingga 30.000 jamaah, dengan 10.000 orang di dalam bangunan dan 20.000 orang di area plaza. Hal ini menjadikan masjid ini salah satu masjid terbesar di Jawa Barat.
Ruang ibadah yang luas ini memungkinkan penyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan besar, seperti salat Jumat, salat Idul Fitri, dan Idul Adha, yang bisa dihadiri oleh banyak jamaah.
Masjid Al Jabbar berlokasi di lahan seluas 25 hektare dengan sebagian besar area masjid dikelilingi oleh air. Pemandangan ini memberikan suasana yang tenang dan damai bagi para pengunjung.
Selain itu, masjid ini berada di kawasan strategis Gedebage, tidak jauh dari pusat Kota Bandung, yang memudahkan akses bagi warga lokal maupun wisatawan.
Sebagai masjid yang dibangun di era modern, Masjid Al Jabbar dilengkapi dengan berbagai fasilitas mutakhir. Sistem pencahayaan khusus dan sound system berkualitas tinggi dipasang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para jamaah selama beribadah.
Fasilitas ramah difabel juga tersedia, seperti jalur khusus dan aksesibilitas yang memudahkan kaum difabel untuk ikut beribadah.
Salah satu elemen visual yang menarik dari Masjid Al Jabbar adalah kolam reflektif yang mengelilingi bangunan. Kolam ini memberikan efek cermin, memantulkan keindahan arsitektur masjid dan memberikan kesan seolah-olah bangunan masjid mengapung di atas air.
Selain itu, di sekitar masjid terdapat taman yang hijau dan asri, tempat yang cocok bagi pengunjung untuk bersantai sambil menikmati pemandangan.
Masjid Al Jabbar tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat edukasi Islam. Di dalam kompleks masjid, terdapat ruang multimedia yang digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan edukasi.
Masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi wisatawan dari luar kota, sehingga berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kota Bandung.
Masjid ini juga dilengkapi dengan menara pandang setinggi 99 meter, yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan Kota Bandung dari ketinggian.
Angka 99 ini juga merujuk pada Asmaul Husna, yaitu 99 nama-nama Allah dalam Islam, yang menambah nilai simbolis pada desain masjid.
SwaraWarta.co.id - Tahun ajaran baru merupakan momen yang dinantikan oleh para calon mahasiswa. Salah satu…
SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa alam menciptakan pola yang begitu mirip pada makhluk hidup…
SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa…
SwaraWarta.co.id – Disimak soal berikut, jelaskan dampak yang terjadi jika predator atau mangsa mengalami peningkatan…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia? Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar, membentang…
SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara menjaga agar tulang kita tetap sehat. Tulang adalah kerangka penopang…