Berita

Umat Islam Perlu Tahu! Inilah Kumpulan Doa untuk Menahan Lapar saat Puasa

SwaraWarta.co.id-Puasa merupakan salah satu ibadah yang termasuk dalam rukun Islam, puasa berarti menahan diri dari makan dan minum, mengendalikan hawa nafsu, serta menahan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna atau yang dilarang oleh Allah SWT. Puasa dibedakan menjadi puasa wajib dan puasa sunnah.  Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang menahan lapar dan haus dalam kondisi beraktivitas memang sedikit berat.

Maka dari itu, iman kita betul-betul diuji saat puasa, bukan hanya menahan lapar dan minum tetapi juga menahan diri dari semua perbuatan dan pikiran maksiat. Inilah doa yang dapat dipanjatkan ketika kita sedang menajalankan puasa.

Doa Menahan Lapar saat Puasa

Ada tiga doa yang dapat dibacakan ketika merasa lapar saat menunaikan ibadah puasa, sebagai berikut:

1. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُوعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ الصَّجِيْعُ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةِ

Allaahumma innni a’uudzubika minal juu’i fainnahu bi’sadh dhajii’u wa a’uudzubika minal khiyaanati fa- innahaa bi’satil bithaanati.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa lapar, sebab sesungguhnya rasa lapar adalah seburuk-buruknya teman tidur. Dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat khianat, sebab khianat merupakan seburuk-buruk pakaian.” (HR. Abu Dawud).

2. ٱللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ فَإِنَّهَا لَا يَمْلِكُهَا إِلَّا أَنْتَ

Allahumma inni as aluka min fadhlika wa rahmatika fa innahu la yamlikuha illa anta

Artinya: “Ya Allah, saya meminta anugerah dan rahmat kepada-Mu, karena hanya Engkaulah yang memilikinya.”

3. الَّذِيْ خَلَقَنِيْ فَهُوَ يَهْدِيْنِيْ وَالَّذِيْ هُوَ يُطْعِمُنِيْ وَيَسْقِيْنِيْ

Alladzii khalaqanii fahuwa yahdiinii, walladzii huwa yuth’imunii wayasqiinii.

Artinya: “Allah yang menciptakan saya, Dia yang memberi petunjuk kepada saya, dan Dia yang memberi makan dan minum kepada saya.”

 

Hikmah berpuasa yaitu ketika seseorang akan merasakan anugerah berupa nikmat kenyang dan kepuasan. Saat nikmat itu hilang, seseorang baru merasakan betapa pentingnya nikmat yang hilang tersebut. Hal itu menjadi salah satu bentuk rasa syukur dengan menyadari betapa pentingnya nikmat yang dimiliki selama ini.

Jurnalis Magang

Peserta Magang Jurnalistik Online

Recent Posts

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…

6 hours ago

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…

10 hours ago

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…

11 hours ago

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…

11 hours ago

FIFA Tegas Tolak Banding FAM, Sanksi untuk 7 Pemain Naturalisasi Tetap Berlaku

SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…

11 hours ago

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…

11 hours ago