Berita Terbaru

Ipong-Luhur Komitmen Menangkan Kepentingan Rakyat, Ini Program Kerja yang Bakal Digagas: Dilatarbelakangi Panggilan Jiwa

Swarawarta.co.id – Debat publik pertama untuk Pemilihan Bupati Ponorogo berlangsung dengan penuh semangat  terutama Paslon Ipong-Luhur.

Pasangan calon (paslon) 01 Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur Kusumo Daru, menekankan komitmen mereka untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat.

“Kembalinya saya ke kontestasi Pilkada karena dilatarbelakangi panggilan jiwa dan tanggung jawab moral sebagai putra daerah untuk melaksanakan mekanisme demokrasi. Mengembalikan pembangunan pada relnya. Dan yang terpenting memenangkan kepentingan masyarakat,” tutur Ipong di awal debat, Rabu (23/10/2024) malam.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Debat yang diadakan di Gedung Kesenian Jalan Pramuka Ponorogo ini mengangkat tema peningkatan kesejahteraan dan kemajuan daerah.

Pada segmen kedua, paslon 01 dihadapkan dengan pertanyaan mengenai kebijakan terkait isu lingkungan, seperti kerusakan hutan, pembalakan liar, dan kebakaran hutan.

Ipong menjelaskan bahwa untuk mengatasi kerusakan lingkungan, penting untuk mendekati masyarakat dengan memberikan edukasi.

“Maka kita dorong Perhutani sebagai pemilik lahan terbesar di Ponorogo untuk memberi kesempatan kepada petani-petani di sekitar hutan untuk bisa ikut bekerja di lahan perhutani yang ada,” terang Ipong.

Ia menekankan perlunya pemahaman bagi warga yang tinggal di sekitar hutan agar dapat berinteraksi dengan lingkungan mereka secara bertanggung jawab.

Ipong juga menyoroti bahwa tindak kriminal dapat diminimalisasi jika kondisi ekonomi masyarakat terjaga dengan baik.

Selain itu, ia menekankan pentingnya perhatian terhadap isu lingkungan perkotaan, seperti pengelolaan sampah.

“Saya melihat dalam 3 tahun terakhir sampah tidak terkelola sesuai dengan mimpi. Merencanakan untuk mendapat adipura ternyata zonk, misalnya sampah mau dikelola mau jadi briket katanya mau jadi penghasil briket terbesar di Jatim tapi kenyataannya blug,” kata Ipong.

Ia mengungkapkan keluhan dari warga Desa Mrican, Jenangan, yang mengalami masalah pencemaran dari tempat pembuangan akhir (TPA), terutama terkait dengan kualitas air minum dan air lindi yang mencemari lahan pertanian.

“Saya melihat dalam 3 tahun terakhir sampah tidak terkelola sesuai dengan mimpi. Merencanakan untuk mendapat adipura ternyata zonk, misalnya sampah mau dikelola mau jadi briket katanya mau jadi penghasil briket terbesar di Jatim tapi kenyataannya blug,” kata Ipong.

“Jadi ini saya rasa patut diperhatikan. Ke depan kalau saya jadi bupati dan mas Luhur wakil bupati, sampah akan kita kelola secara modern. Sampah ini akan kita kelola dan tidak merugikan masyarakat sekitar,” lanjut Ipong.

Menurutnya, hal ini memerlukan langkah serius dari pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebut.

“Program saya Rp 300 juta per desa per tahun untuk ndandani jalan desa. Program itu rata dan uangnya bersumber dari APBD,” imbuh Ipong.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…

35 minutes ago

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

SwaraWarta.co.id – Apa itu Matel? Jika Anda sering berkendara di kota-kota besar, Anda mungkin pernah…

45 minutes ago

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

SwaraWarta.co.id - Apa saja yang perlu dilakukan cara meredakan nyeri haid? Nyeri haid atau dismenore…

58 minutes ago

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara memunculkan penggaris di Word? Saat sedang menyusun dokumen seperti skripsi, laporan…

1 hour ago

Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Kokoh di Peringkat Dua, Thailand Tak Terbendung

SwaraWarta.co.id - Gelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2025, kini memasuki hari-hari krusial…

1 hour ago

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

SwaraWarta.co.id – Kapan jadwal Puasa bulan Rajab 2025? Bulan Rajab 2025 dimulai Minggu, 21 Desember…

1 day ago