Pesona Sanghyang Kenit Bandung (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Bandung selalu menjadi tujuan favorit wisatawan, terutama saat liburan panjang atau akhir tahun.
Jika Anda bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja, coba kunjungi Sanghyang Kenit, sebuah tempat wisata alam di Bandung Barat yang menawarkan pengalaman seru.
Daya tarik utama Sanghyang Kenit adalah aktivitas susur gua. Di dalam gua ini, pengunjung bisa melihat aliran sungai bawah tanah dengan pemandangan stalaktit dan stalagmit yang indah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut sumber resmi Provinsi Jawa Barat, gua ini merupakan bagian dari aliran Sungai Citarum Purba, yang hulunya berada di Cisanti, Kabupaten Bandung, dan mengalir hingga ke Waduk Cirata.
Sejak dibangunnya PLTA Rajamandala, aliran sungai di Sanghyang Kenit menjadi lebih tenang, sehingga aman untuk disusuri.
Namun, karena gua ini gelap gulita, pengunjung akan dibekali senter dan helm yang dilengkapi lampu untuk keamanan.
Pengunjung akan diajak menyusuri gua sepanjang sekitar 700 meter. Walaupun rutenya cukup panjang, pemandangan alam di dalam gua sangat menakjubkan, sehingga perjalanan terasa menyenangkan.
Namun, di beberapa titik, pengunjung harus berhati-hati dan bahkan perlu berjalan sambil menunduk atau jongkok karena ketinggian gua yang bervariasi.
Sebelum berkunjung, disarankan untuk membawa baju ganti karena pengunjung akan melewati aliran sungai dengan kedalaman yang berbeda-beda, sehingga kemungkinan besar akan basah.
Perjalanan susur gua biasanya memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam. Jika air sedang tinggi, pengunjung juga bisa mencoba tubing dari pintu keluar gua, yaitu Sanghyang Tikoro, kembali ke titik awal di Sanghyang Kenit.
Setelah keluar dari gua, pastikan untuk mengambil foto di sekitar bebatuan besar. Jika cuaca cerah, pemandangan hijau di sekitar gua akan menjadi latar belakang yang indah.
Sanghyang Kenit terletak di Cisameng, Rajamandala Kulon, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, dekat PLTA Rajamandala.
Lokasinya berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Bandung, atau sekitar 1,5 jam perjalanan dengan mobil.
Akses ke tempat ini cukup mudah, dengan pintu masuk utama di Gapura Waduk Saguling, Cipatat.
Disarankan untuk berkunjung saat musim kemarau agar Anda bisa menikmati suasana alam tanpa khawatir hujan yang bisa membuat bebatuan licin dan berbahaya.
Untuk masuk ke Sanghyang Kenit, pengunjung hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 8.000 per orang, sudah termasuk asuransi.
Jika ingin menikmati susur gua, biaya tambahan sebesar Rp 150.000 per orang dikenakan, termasuk perlengkapan keselamatan seperti pelampung, helm, dan headlamp. Untuk aktivitas ini, minimal diperlukan 5 peserta.
Dengan semua daya tariknya, Sanghyang Kenit adalah tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu liburan bersama teman, keluarga, atau pasangan. Jadi, tertarik untuk menjelajah Sanghyang Kenit?
SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…
SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…
SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…
swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…