Berita Terbaru

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung

Swarawarta.co.id – Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN, Sigit Purnomo yang lebih dikenal sebagai Pasha ‘Ungu‘, mengungkapkan rasa emosionalnya setelah bertemu dengan seorang anak penderita cerebral palsy di Jakarta Barat yang tidak menerima bantuan sosial (bansos).

“Kedua, Pak Menteri. Ini di dapil saya, Pak Menteri, ini ada foto saya, jangan lihat saya-nya, ada di sebelah saya, Pak. Ini anak yang ada di Jakarta Barat. Beliau ini punya penyakit cerebral palsy kalau nggak salah, ini terkait lumpuh otak, saraf, otot, dan lain sebagainya,” kata Pasha.

Pasha merasa terkejut dan prihatin dengan proses pendataan Kemensos yang dinilai tidak tepat dalam menyalurkan bantuan.

Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (12/11/2024).

Pasha menunjukkan foto dirinya bersama anak tersebut untuk menggambarkan kondisi yang dihadapi keluarga tersebut.

Ia menjelaskan bahwa ibu dari anak tersebut tidak memiliki pekerjaan tetap dan sama sekali tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Ibunya ini saya sebut ya pekerja serabutan lah. Seharusnya ini masuk dalam data penerima bantuan sosial, Pak. Saya tidak paham apakah PKH, apakah bantuan beras, apakah bantuan pangan nontunai, atau BLT dan lain sebagainya. Tapi intinya, satu pun bantuan dia tidak dapat. Ini di dapil saya, Pak Menteri,” ujarnya.

“Ini kasihan, Pak, ini jalannya merangkak, Pak. Saya nangis waktu lihat, Pak Menteri, Pak Wamen. Anak ini semangat pengin sembuh. Dia bukan butuh kursi roda, butuh penyangga kaki itu, Pak, dia sedang mengikuti treatment apa namanya, fisioterapi, Pak Menteri,” lanjut dia.

Pasha kemudian mempertanyakan sistem pendataan penerima bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial, dan mengingatkan kemungkinan adanya kesalahan dalam pendataan di tingkat daerah yang belum terintegrasi dengan baik di Kemensos.

“Jadi DTKS, data-data, ini mohon maaf kami bingung, ini yang bermain yang menginput, oknum. Karena kita tidak bisa bilang ini generalisir ke Kemensos, Pak. Ini karena melibatkan ada RT, RW, kelurahan, kecamatan, kalau di desa ya perangkat desa,” kata Pasha.

Santi

Santi namanya, seorang perempuan yang kini berusia 20 tahun. Berpengalaman selama 3 tahun di bidang jurnalistik. Selama menjalankan tugas, dirinya kerap menemukan liputan dengan isu politik, pemerintah, hingga kriminal. Sejak tahun lalu dirinya tergabung di swarawarta.co.id

Recent Posts

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa

Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…

3 hours ago

TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan

Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…

3 hours ago

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…

3 hours ago

JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa

Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…

3 hours ago

SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan

Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…

3 hours ago

TUJUANNNYA ADALAH Tercapainya Kerjasama yang Lebih Dekat Antar Karyawan pada Semua Level, Merupakan Tujuan dari Tata Letak

Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…

3 hours ago