Ilustrasi Tips Menulis.Doc.Ist
SwaraWarta.co.id – Setiap kalimat yang digunakan dalam komunikasi formal maupun informal memiliki standar kebahasaan tertentu. Ketika ditemukan ketidaksesuaian dengan kaidah bahasa yang benar, penyuntingan menjadi hal yang penting agar pesan yang disampaikan lebih jelas, mudah dipahami, dan sesuai dengan aturan tata bahasa. Artikel ini akan membahas apakah dua kalimat berikut perlu disunting, beserta alasan yang dilandasi teori kebahasaan
Soal Lengkap:
Perhatikan kalimat berikut!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
a. setiap hari besar Idul Fitri, umat Islam menuju masjid raya untuk menunggu kedatangan tamu akbar.
b. syukuran di adakan oleh para petani pasca panen tiba dibalai desa
Diskusikanlah, perlukah kedua kalimat di atas disunting? Apa alasannya? Alasan saudara wajib dikaitkan dengan teori dari buku atau hasil penelitian!
Jawaban:
“Setiap hari besar Idul Fitri, umat Islam menuju masjid raya untuk menunggu kedatangan tamu akbar.”
“Setiap Idul Fitri, umat Islam menuju Masjid Raya untuk menunggu kedatangan tamu kehormatan.”
Menurut teori linguistik, kalimat yang efektif harus memenuhi prinsip kejelasan (clarity) dan kebakuan (standardization) dalam bahasa (Keraf, Komposisi). Kata-kata yang redundan atau ambigu sebaiknya dihindari agar pesan lebih mudah dipahami oleh pembaca.
“Syukuran di adakan oleh para petani pasca panen tiba dibalai desa.”
“Syukuran diadakan oleh para petani setelah panen tiba di balai desa.”
Penulisan kata depan dan kata kerja pasif dalam bahasa Indonesia memiliki aturan yang harus dipatuhi agar sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Menggunakan frasa “setelah panen tiba” juga lebih jelas daripada “pasca panen tiba,” karena lebih sesuai dengan konteks dan mudah dipahami.
Kedua kalimat di atas perlu disunting karena terdapat beberapa masalah kebahasaan, seperti:
Menurut teori linguistik dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), penyuntingan bertujuan untuk memastikan kalimat memenuhi prinsip kejelasan, kebakuan, dan kesesuaian dengan konteks.
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara akses link pengumuman OMI Kabupaten 2025? Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI)…
SwaraWarta.co.id – Mengapa Sultan Agung menyerang Batavia? Serangan Sultan Agung ke Batavia pada tahun 1628…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana sikap ibu/bapak jika menemukan murid yang memiliki masalah pribadi dan akademik? Menghadapi…
SwaraWarta.co.id - Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan tunai sebesar Rp600.000 kepada…
SwaraWarta.co.id - Huawei Pura 80 Pro telah resmi diluncurkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan…
SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menerima pengembalian sejumlah uang dari Ustaz Khalid…