SMA Negeri 2 Cibitung (Dok. Ist)
Swarawarta.co.id – Seorang siswa dari SMA Negeri 2 Cibitung baru-baru ini mengungkap dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pihak sekolah, dengan meminta uang antara Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta dari setiap siswa.
Pengakuan ini pertama kali dibagikan oleh akun Instagram Ronald Sinaga (@brorondm) pada Rabu, 4 Desember 2024.
Identitas pelapor sengaja disembunyikan, namun dia menjelaskan bahwa awalnya orang tua siswa diundang oleh pihak sekolah untuk mengikuti acara sosialisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, kegiatan tersebut ternyata hanya bertujuan untuk menekan orang tua agar menuliskan jumlah uang yang akan mereka sumbangkan kepada sekolah.
Praktik pungutan ini ternyata sudah berlangsung cukup lama.
Beberapa orang tua bahkan dilaporkan sudah rutin membayar iuran meski tidak jelas bagaimana dana tersebut digunakan.
“Tahun kemarin katanya untuk uang pagar tapi sampai saat ini belum di bangun dan tahun ajaran 24/25 untuk uang urug katanya. Disuruh komite sekolah,” tulis pelajar tersebut dalam tangkapan layar yang dibagikan Ronald Sinaga.
Selain itu, siswa yang tidak mau membayar dilaporkan diberi ancaman tidak akan mendapatkan kertas ulangan.
“Masalahnya kalo gabayar ga dikasih kertas ulangan bang. Gimana mau maju Indonesia emas,” ucapnya.
SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…
SwaraWarta.co.id – Apa itu Matel? Jika Anda sering berkendara di kota-kota besar, Anda mungkin pernah…
SwaraWarta.co.id - Apa saja yang perlu dilakukan cara meredakan nyeri haid? Nyeri haid atau dismenore…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara memunculkan penggaris di Word? Saat sedang menyusun dokumen seperti skripsi, laporan…
SwaraWarta.co.id - Gelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2025, kini memasuki hari-hari krusial…
SwaraWarta.co.id – Kapan jadwal Puasa bulan Rajab 2025? Bulan Rajab 2025 dimulai Minggu, 21 Desember…