SwaraWarta.co.id – Dari arena balapan, pembalap legendaris Lewis Hamilton menunjukkan emosi mendalam setelah menyelesaikan balapan terakhirnya dengan tim Mercedes di Grand Prix Abu Dhabi pada Minggu (8/12/2024).
Hamilton, yang telah menjadi bagian integral dari Mercedes selama 12 tahun terakhir, merasa sangat terikat dengan tim yang telah bersamanya dalam perjalanan yang luar biasa di dunia Formula 1.
Momen ini menandai berakhirnya salah satu kemitraan paling sukses dalam sejarah Formula 1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai salah satu pembalap yang telah menorehkan banyak prestasi, Hamilton akan melanjutkan kariernya di Ferrari mulai musim 2025.
Pria berusia 39 tahun ini akan menggantikan posisi pembalap sebelumnya dan bergabung dengan Charles Leclerc, menjadikan mereka pasangan pembalap yang sangat dinantikan di tim “Kuda Jingkrak” tersebut.
Pada balapan terakhirnya di Sirkuit Yas Marina, Hamilton mengakui bahwa balapan itu sangat menantang.
Meskipun ia gagal lolos dari kualifikasi Q1 dan harus memulai balapan dari posisi ke-16, ia tidak menyerah dan berusaha keras sepanjang balapan.
Ia berhasil menyelesaikan lomba dengan posisi ke-4, yang menunjukkan tekad dan dedikasinya yang luar biasa meskipun menghadapi berbagai rintangan.
Selama 12 tahun bersama Mercedes, Hamilton berhasil mencatatkan berbagai prestasi luar biasa.
Ia telah berpartisipasi dalam 246 balapan, meraih 153 podium, dan memenangkan 84 balapan.
Selain itu, Hamilton juga mencatatkan 78 pole position dan 55 lap tercepat, menjadikannya salah satu pembalap paling dominan dalam sejarah Formula 1.
Bersama Mercedes, Hamilton juga membantu tim tersebut meraih delapan gelar juara dunia konstruktor dan meraih enam gelar juara dunia pembalap, sebuah pencapaian yang belum banyak yang bisa menandinginya.
Kesuksesan ini tidak hanya menegaskan kehebatan Hamilton sebagai seorang pembalap, tetapi juga menciptakan sejarah yang akan dikenang dalam dunia balap.
Di sisi lain, pengganti Hamilton di Mercedes, Andrea Kimi Antonelli, seorang pembalap muda berusia 18 tahun, diproyeksikan untuk menggantikan posisi Hamilton.
Antonelli, yang telah menunjukkan bakat luar biasa di berbagai ajang balapan, diharapkan dapat melanjutkan tradisi kesuksesan Mercedes di masa depan.
Keputusan Hamilton untuk bergabung dengan Ferrari di musim 2025 membuka babak baru dalam kariernya.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang luar biasa, banyak yang berharap Hamilton bisa membawa tim Ferrari kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa tahun mengalami tantangan.
Era baru dimulai, dan penggemar Formula 1 tak sabar menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya dengan kemitraan baru Hamilton bersama Leclerc di Ferrari.***
Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…
Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…
Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…