Ilustrasi jenazah (Dok. Ist)
Swarawarta.co.id – Kepala sekolah berinisial BI (49) di Kalimantan Selatan tewas ditebas dengan parang oleh orang tidak dikenal.
Peristiwa itu terjadi di sebuah warung di Desa Banua Kupang dan diduga berlatar belakang asmara.
“Iya informasinya korban ini menjabat sebagai kepala sekolah dasar, korban ini ada hubungan dengan wanita (MS) yang statusnya janda,” ucap Kasi Humas Polres HST Iptu Akhmad Priadi dilansir detikSulsel, Rabu (29/1/2025)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah cekcok, pelaku mengeluarkan parang dan mengejar korban, menyebabkan korban tewas.
“Mengetahui bahwa korban di dalam rumah MS. Kemudian pelaku meneriaki korban untuk menyuruh korban keluar dari rumah,” jelasnya.
Pelaku saat ini masih dalam pencarian dan penyelidikan.
Gunung Jae di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, bukanlah gunung dalam arti sebenarnya, melainkan sebuah…
Pandemi Covid-19 telah menimbulkan guncangan besar pada perekonomian global, termasuk Indonesia. PT. Indomilk, sebagai perusahaan…
Kebakaran pasar tradisional di Indonesia merupakan masalah yang sering terjadi dan menimbulkan kerugian besar, baik…
Perilaku menyimpang, dalam konteks sosiologi, merujuk pada tindakan yang melanggar norma, nilai, atau aturan sosial…
PT. Sumber Rejeki, sebuah perusahaan industri kue kering dengan 1000 karyawan, memiliki kebijakan untuk memaksimalkan…
Definisi administrasi telah menjadi subjek perdebatan dan interpretasi yang beragam di antara para ahli. Secara…