Berita

Kapal Nelayan Tenggelam di Pulau Bawean, Satu Nelayan Hilang, Satu Ditemukan Tewas

SwaraWarta.co.id – Sebuah kapal nelayan tenggelam di perairan Pulau Bawean, tepatnya di Dusun Bangsal, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.

Kejadian ini berlangsung setelah kapal dihantam angin kencang dan ombak besar. Akibat kecelakaan tersebut, dua nelayan dilaporkan hilang, sementara satu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kasat Polairud Gresik, Iptu Arifin, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di perairan Bawean, sekitar 3 mil dari bibir pantai desa.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perahu nelayan itu membawa 4 ABK termasuk nahkoda. Dua selamat, dua tenggelam, satu sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” kata Arifin, Senin (27/1).

“Saat tiba di tempat mencari ikan, kurang lebih 3 mil, nakhoda memerintahkan ketiga ABK untuk menebar jaring,” jelasnya

Kapal tersebut membawa empat orang, termasuk nahkoda. Dua orang berhasil selamat, dua lainnya tenggelam, dan satu ditemukan sudah meninggal dunia.

Peristiwa bermula sekitar pukul 03.30 WIB, saat nahkoda Sukandi (63), yang juga pemilik kapal, berangkat bersama tiga ABK untuk mencari ikan.

Setelah tiba di lokasi yang jaraknya sekitar 3 mil dari pantai, mereka mulai menebar jaring. Namun, saat mereka sedang menebar jaring kedua, sekitar pukul 06.30 WIB, angin kencang dan ombak besar datang menghantam kapal.

Menurut keterangan dari awak kapal yang selamat, angin kencang dan ombak besar membuat kapal kemasukan air dari samping. Selain itu, kapal masih terikat dengan jaring, yang menyebabkan kapal tenggelam.

 

“Dari keterangan awak kapal yang selamat, saat itu ada angin kencang dan ombak besar mengakibatkan kapal kemasukan air dari samping. Terlebih, kapal masih dalam terikat sama jaring membuat kapal tenggelam,” jelasnya

Setelah dilakukan pencarian, satu nelayan atas nama Sudariono (57) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Nakhoda Sukandi masih belum ditemukan hingga saat ini.

Akibat peristiwa ini, satu kapal dan alat tangkap ikan hilang serta rusak. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 200 juta.

Penyebab utama tenggelamnya kapal adalah angin kencang dan ombak besar yang mengakibatkan air masuk ke dalam kapal.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Besaran, Ketentuan & Fakta Penting

SwaraWarta.co.id – Berapa gaji PPPK paruh waktu 2025? Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh…

18 hours ago

Apa Pengertian Manusia Merdeka Menurut KI Hajar Dewantara? Berikut ini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id - Apa pengertian manusia merdeka menurut KI Hajar Dewantara? Istilah manusia merdeka sering kali…

19 hours ago

Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan

SwaraWarta.co.id - Verifikasi dan Validasi (Verval) Ijazah di Info GTK merupakan proses wajib yang harus…

19 hours ago

Ingin Jadi Bagian dari Gojek? Simak Cara Daftar GoCar dengan Mudah!

SwaraWarta.co.id - Apakah Anda sedang mencari peluang penghasilan tambahan dengan jam kerja fleksibel? Menjadi mitra…

20 hours ago

Cara Mudah Login eReg Pajak.go.id: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak

SwaraWarta.co.id - Bagi Anda yang baru memulai bisnis atau ingin mengurus kewajiban perpajakan, mendaftar Nomor…

20 hours ago

Panduan Lengkap: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet yang Benar

SwaraWarta.co.id – Disimak dengan baik cara menulis daftar pustaka dari internet yang benar. Di era…

2 days ago