Swarawarta.co.id – Seorang mayat laki-laki ditemukan di hutan Desa Marmoyo, Kabuh, Jombang, Jawa Timur, namun identitas korban masih belum diketahui.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pencari jamur dalam kondisi mengenakan jaket hitam.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menyatakan adanya indikasi bahwa korban kemungkinan besar adalah seorang korban pembunuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Oleh karena itu kami dalami kasus ini dan mohon doanya kasus ini segera terungkap. (Luka korban) Ada di beberapa bagian tubuh,” ungkapnya kepada wartawan di RSUD Jombang, dilansir detikJatim Senin (20/1/2025).
Ditemukan luka di bagian kening sebelah kiri tubuh korban.
Mayat tersebut kini berada di RSUD Jombang untuk proses identifikasi lebih lanjut serta autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Ardi juga menyebutkan bahwa korban diperkirakan berusia sekitar 35 hingga 40 tahun dengan kulit sawo matang.
Korban mengenakan hoodie hitam dengan tulisan “AHHA” serta celana jins pendek berwarna biru.
“Kalau ada warga yang tadi malam sampai pagi ini tidak kembali ke rumah, keluarga bisa melapor ke polsek terdekat,” jelasnya.
swarawarta.co.id - Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Aceh Melawan (GAM) menggelar aksi damai di…
Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…
Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…
Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…
Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…
Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…