SwaraWarta.co.id – Diberitakan, petugas gabungan telah mengevakuasi delapan jenazah korban kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Seluruh jenazah tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan, pada Minggu, 19 Januari 2025.
Mohamad Yohan menjelaskan bahwa hingga saat ini, delapan kantong jenazah telah berhasil dievakuasi dari lokasi kebakaran.
Proses identifikasi masih berlangsung di RS Polri Kramat Jati, dan perkembangan mengenai identitas para korban akan diumumkan oleh pihak rumah sakit.
Sementara itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta masih melakukan pemantauan terhadap kondisi bangunan Glodok Plaza pascakebakaran.
Yohan menambahkan bahwa pencarian korban lain yang diduga masih berada di lokasi kejadian juga terus dilakukan.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai angka Rp90,9 miliar.
Selain itu, tim penyelamat juga berupaya mengumpulkan data terkait korban yang dilaporkan hilang.
Berdasarkan laporan yang diterima, terdapat 14 orang yang hingga kini belum ditemukan.
Daftar nama korban yang dilaporkan hilang meliputi Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), dan Indira Seviana Bela (25).
Selain itu, terdapat pula nama Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty, Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
Petugas terus bekerja keras untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal di dalam bangunan yang terbakar.
Upaya pencarian ini dilakukan secara hati-hati mengingat kondisi struktur bangunan yang rawan runtuh.
Pihak berwenang juga terus berkoordinasi dengan keluarga korban untuk memastikan data yang akurat terkait jumlah korban dan identitas mereka.
Peristiwa kebakaran ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat Jakarta, mengingat Glodok Plaza merupakan salah satu pusat perbelanjaan ikonik di kawasan Jakarta Barat.
Selain menimbulkan kerugian material yang sangat besar, kejadian ini juga meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi dan identifikasi korban masih terus berlanjut.
Pemerintah DKI Jakarta bersama instansi terkait berkomitmen untuk menyelesaikan penanganan tragedi ini secepat mungkin, termasuk memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap standar keamanan gedung, terutama di area yang ramai dikunjungi masyarakat.
Pihak terkait diharapkan dapat melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah kejadian serupa di masa depan.***
Swarawarta.co.id - Gianyar – Desa Adat Suwat, Kecamatan Gianyar, kembali menunjukkan bagaimana pengelolaan aset desa…
SwaraWarta.co.id - Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara (SEA Games) 2025 telah di depan mata. Ajang…
SwaraWarta.co.id - Sebagai nasabah BNI, Anda mungkin bertanya-tanya apakah BNI sedang mengalami gangguan hari ini, 1…
Ketika berbicara tentang upaya menjaga kualitas lingkungan di daerah, nama DLH Kabupaten Kebumen menjadi salah…
Lingkungan yang bersih, sehat, dan tertata bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat.…
Lingkungan yang bersih dan sehat adalah kebutuhan dasar setiap masyarakat. Di Kabupaten Wonogiri, peran menjaga…