Berita

Upaya Pj Gubernur Jatim Atasi Banjir: Bersihkan Sungai Kedungpeluk dari Sampah dan Eceng Gondok

SwaraWarta.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meninjau langsung proses pembersihan eceng gondok, tanaman liar, sampah, dan material lain di sepanjang Sungai Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Pembersihan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah tersebut.

Didampingi Kepala BPBD Jatim Gatot Soebroto, Plt Bupati Sidoarjo Subandi, dan sejumlah kepala dinas terkait, Adhy menaiki perahu karet menyusuri sungai sepanjang 10,7 kilometer.

Dalam kegiatan ini, ia juga memimpin langsung pembersihan eceng gondok dan sampah di sungai yang dinilai dapat menghambat aliran air.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pertama-tama, kami tidak hanya fokus untuk emergency atau kedaruratan tetapi yang paling penting kami mencari penyebab dari banjir. Seperti yang sudah kami lakukan di Sawotratap, muaranya kelihatan,” katanya.

Adhy menjelaskan bahwa kondisi Sungai Kedungpeluk menjadi sempit karena dipenuhi eceng gondok, tanaman liar, kayu, dan sampah.

Hal ini mengurangi kapasitas aliran sungai. Ke depan, pembersihan akan dilakukan secara lebih masif dengan menambah jumlah personel dan perahu karet.

Adhy juga menyoroti permasalahan pemukiman yang posisinya lebih rendah dari sungai, sehingga rentan banjir.

Ia mengatakan bahwa jika ini menjadi kewenangan provinsi, maka akan diprioritaskan. Namun, jika melibatkan pemerintah pusat, koordinasi lebih lanjut akan dilakukan.

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, menjelaskan bahwa sejak Jumat lalu, seluruh instansi terkait seperti Dinas PU, BPBD, Dinsos, camat, dan kepala desa telah dikerahkan untuk membersihkan sungai.

Setelah menyusuri sungai, Adhy bersama rombongan juga meninjau Perumahan Green Residence di Desa Kendal Cabean, Kecamatan Candi, yang terdampak banjir.

Meski banjir sudah surut, Adhy menilai masalah ini perlu perhatian lebih karena drainase di wilayah tersebut tidak memadai, sementara tanggul sungai lebih tinggi dari daratan.

Dengan gotong royong semua pihak, diharapkan permasalahan banjir di Kecamatan Candi dapat diatasi secara bertahap.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Ratusan Massa GAM Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Aceh

swarawarta.co.id - Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Aceh Melawan (GAM) menggelar aksi damai di…

7 minutes ago

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa

Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…

14 hours ago

TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan

Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…

14 hours ago

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…

14 hours ago

JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa

Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…

14 hours ago

SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan

Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…

14 hours ago