Perayaan harlah ke-102 NU di Istora Senayan (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Sekitar 3.000 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dikerahkan untuk membantu pengamanan dan kelancaran acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu.
“Ini ada 3.000 personel dari Banser,” ujar Kepala Satkornas Banser NU Muhammad Syafiq Syauqi di Jakarta.
Banser bekerja sama dengan Pagarnusa NU dalam pengamanan acara tersebut. Sementara itu, jalur VIP yang dilalui Presiden Prabowo Subianto akan dijaga langsung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita gabungan pengaman bersama Pagarnusa di Ring 2 di jalur reguler dan tempat-tempat strategis, untuk jalur VIP sudah ada pengamanan dari Paspampres,” kata dia.
Peringatan Harlah NU ini dihadiri oleh berbagai badan otonom NU, seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan GP Ansor. Sebanyak 15 ribu orang hadir dalam acara tersebut.
Karena banyaknya peserta, panitia membagi acara menjadi dua lokasi. Sebagian peserta berada di dalam Istora, sementara yang lainnya ditempatkan di luar Istora dengan layar LED besar sebagai sarana untuk menyaksikan acara.
“Total yang ada di tribun 7.000, selebihnya ada di outdoor. total undangan peserta harlah ini kira-kira 15 ribu dari Jakarta dan sekitarnya, dan seluruh perwakilan dari PWNU dan PCNU,” kata Syafiq
Sejak sore, ribuan orang dari berbagai badan otonom NU terus melantunkan shalawat untuk menyemarakkan acara.
Setiap orang memiliki cara unik untuk menikmati liburan. Bagi mereka yang memiliki kepribadian ISTP, sering…
Menjelajahi keindahan alam dan budaya Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tentu membutuhkan perencanaan yang matang,…
Gunung Jae di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, bukanlah gunung dalam arti sebenarnya, melainkan sebuah…
Pandemi Covid-19 telah menimbulkan guncangan besar pada perekonomian global, termasuk Indonesia. PT. Indomilk, sebagai perusahaan…
Kebakaran pasar tradisional di Indonesia merupakan masalah yang sering terjadi dan menimbulkan kerugian besar, baik…
Perilaku menyimpang, dalam konteks sosiologi, merujuk pada tindakan yang melanggar norma, nilai, atau aturan sosial…