Swarawarta.co.id – Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal sebagai Ahok, mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), mengungkapkan kesiapan dirinya jika dipanggil oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus impor minyak mentah.
Ahok menegaskan bahwa ia siap memberikan keterangan sesuai dengan yang diperlukan oleh pihak kejaksaan.
“Ya bisa saja dan aku senang jika diminta keterangan,” ujar Ahok melalui pesan singkat seperti yang dilansir dari CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun tidak merinci apakah dirinya mengetahui adanya modus impor BBM di Pertamina yang merugikan negara, Ahok menjelaskan bahwa hal tersebut berkaitan dengan aspek teknis pengadaan.
Ia mengingatkan bahwa di Pertamina terdapat pengawasan yang cukup ketat, baik dari internal perusahaan maupun lembaga eksternal seperti Badan Pengawas Keuangan (BPK).
Ahok menekankan pentingnya pengawasan berlapis di dalam perusahaan plat merah ini, yang bertujuan untuk memastikan setiap proses operasional berjalan sesuai dengan aturan.
“Harusnya jika sampai terjadi berarti libatkan semua pihak yang berhubungan,” ujar Ahok.
“Kami hanya lakukan pengawasan dan beri saran jika ada laporan. Anak perusahaan juga ada dekom (dewan komisaris) dan komutnya (komisaris utama) sendiri,” imbuhnya..
Menjaga kesehatan kulit wajah kini menjadi perhatian utama bagi banyak pria. Padatnya aktivitas, polusi udara,…
Pantai Rancabuaya di Garut Selatan menawarkan lebih dari sekadar pemandangan laut yang menawan. Lokasinya yang…
SwaraWarta.co.id - Menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026, Arema FC resmi melepas empat pemain dari…
SwaraWarta.co.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pekan ini.…
Gunung Pancar, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Bogor, Jawa Barat, menawarkan pengalaman healing…
SwaraWarta.co.id - Pertamina mulai menyalurkan bahan bakar ramah lingkungan bernama Pertamax Green 95 di tiga…