Masjid Jami Ar-Rohman (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Masjid Jami Ar-Rohman yang berada di Dusun Haurseah, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, memiliki desain yang unik dan penuh filosofi.
Masjid yang baru saja diresmikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Sabtu (1/3/2025) ini menggabungkan nilai-nilai Islam dengan semangat kebangsaan.
Keunikan utama dari masjid ini terletak pada bentuk kubahnya yang menyerupai baret hijau dengan empat bintang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baret hijau sendiri merupakan simbol yang identik dengan TNI, sedangkan empat bintang melambangkan empat rukun Islam yang utama, yaitu Salat, Zakat, Puasa, dan Haji.
Di sampingnya, berdiri sebuah menara yang didesain menyerupai tongkat komando dengan lafaz Allah, sebagai bentuk pengakuan dan ketaatan kepada Sang Pencipta.
Sama seperti kubah, menara ini juga dihiasi dengan empat bintang yang semakin memperkuat filosofi yang diusung oleh masjid ini.
Masjid Jami Ar-Rohman bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan dakwah. Berbagai program keagamaan telah dirancang di sini, termasuk majelis ta’lim, sekolah diniyah, dan program Hafiz Qur’an.
Bahkan, ke depannya, masjid ini akan mengembangkan boarding school yang bertujuan membina akhlak dan keislaman generasi muda agar lebih berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai Islam.
Saat meresmikan masjid ini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan rasa syukur atas berdirinya Masjid Jami Ar-Rohman.
Ia menyampaikan bahwa masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga sarana untuk membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah Cijulang dan sekitarnya. Ia berharap masjid ini dapat menjadi tempat yang nyaman bagi umat Islam untuk beribadah dan menuntut ilmu agama.
Peresmian masjid ini menjadi momen yang penuh khidmat, terlebih dengan kehadiran Ustadz Adi Hidayat yang turut memberikan tausiah kepada jamaah.
Acara diawali dengan penandatanganan prasasti oleh Panglima TNI serta penandatanganan filosofi masjid oleh Ustadz Adi Hidayat.
Selain itu, dilakukan juga penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat sekitar, yang semakin menegaskan bahwa masjid ini hadir untuk kemaslahatan umat.
Rangkaian kegiatan semakin khusyuk dengan pelaksanaan Salat Zuhur berjamaah, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan tausiah dari Ustadz Adi Hidayat yang memberikan pencerahan kepada para jamaah.
Dengan keunikan desain dan fungsinya yang luas, Masjid Jami Ar-Rohman diharapkan menjadi pusat ibadah, pendidikan, dan pembinaan umat Islam di Pangandaran.
Kehadirannya bukan sekadar tempat beribadah, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
SwaraWarta.co.id - Kabar gembira bagi pecinta sepak bola Tanah Air! Timnas Indonesia U-17 siap berlaga…
SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa lawan kata dari "haus"? Jika lawan kata "lapar" adalah…
SwaraWarta.co.id - Pastikan data Dapodik Anda sudah valid dan rekening bank aktif untuk menerima tunjangan…
SwaraWarta.co.id - Memasuki akhir tahun 2025, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial…
SwaraWarta.co.id – Kapan Piala Dunia 2026 berlangsung? Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi turnamen yang…
Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal “Apa yang dimaksud dengan penilaian kinerja dan…