Ilustrasi mudik (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Chief Officer Suzuki Bengkel Siaga 2025, Ardi Aprilianto, membagikan beberapa tips penting bagi para pemudik agar perjalanan mereka tetap aman dan lancar saat mudik Lebaran.
Salah satu hal utama yang ditekankan adalah memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum menempuh perjalanan jauh.
Menurut Ardi, pemudik harus memastikan semua komponen kendaraan dalam kondisi baik, mulai dari mesin, rem, kelistrikan, hingga ban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi pastikan persiapan untuk komponen-komponennya sudah ada. dari mulai komponen engine, rem, kemudian dari kelistrikan, kondisi ban, dan sebagainya,” katanya di Jakarta, Jumat.
Ia juga menyarankan agar kendaraan diperiksa di bengkel resmi Suzuki sebelum mudik. Di sana, pelanggan bisa mendapatkan berbagai keuntungan, seperti garansi layanan dan garansi suku cadang.
Bagi pengguna mobil Suzuki, tersedia program SERASI (Service Ramadhan Suzuki) yang memberikan diskon hingga 15% untuk 39 jenis suku cadang yang paling dibutuhkan.
Program ini berlaku di seluruh bengkel resmi Suzuki secara nasional dari 27 Februari hingga 3 April 2025.
Bagi pemilik kendaraan hybrid, Ardi menjelaskan bahwa komponen yang perlu diperiksa hampir sama dengan mobil biasa. Perbedaannya terletak pada sistem baterai yang harus mendapatkan perhatian khusus.
Namun, pemilik mobil bisa merujuk ke buku servis Suzuki untuk mengetahui daftar lengkap komponen yang harus diperiksa pada jarak tempuh tertentu, seperti 10.000 km atau 20.000 km.
Selain kondisi kendaraan, Ardi juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik pengemudi. Ia menyarankan agar pengemudi tidak memaksakan diri jika merasa lelah.
Untuk membantu pemudik beristirahat dengan nyaman, Suzuki telah menyiapkan Bengkel Siaga yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti ruang istirahat, mushola, pojok jajanan, dan area bermain anak.
Fasilitas ini tersedia di 60 outlet untuk mobil dan 10 outlet untuk motor, terutama di jalur tol. Namun, Suzuki juga menyiapkan bengkel di daerah yang tidak dilalui tol, seperti Garut dan Tasikmalaya.
“Di daerah-daerah seperti Garut, Tasikmalaya itu juga rute-rute pelanggan yang tidak lewat tol tapi kami tetap siaga. kami ada yang beroperasi 12 jam sampai dengan 24 jam,” ucap dia.
Terakhir, Ardi mengingatkan para pemudik untuk memahami rute perjalanan dan memperhatikan kemungkinan adanya rekayasa lalu lintas di jalan tol.
SwaraWarta.co.id – Mengapa terdapat perbedaan mendasar antara lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah jelaskan?…
SwaraWarta.co.id – Kapan Rainbow Bubblegem Season 2 tayang di Mentari TV? Bagi para penggemar setia…
SwaraWarta.co.id - Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jawa Tengah, pertanyaan "Kapan BPNT Tahap 4…
SwaraWarta.co.id - Banyak pasangan bertanya-tanya, apakah boleh berhubungan badan saat wanita sedang menstruasi atau haid?…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara kalian menunjukkan bahwa kalian bangga terhadap budaya Indonesia? Sebagai bangsa yang…
Pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tahun 2026 menjadi salah satu momen…