Berita

Masyarakat Palembang Keluhkan Kenaikan Listrik Pasca Program Diskon 50 Persen dari Pemerintah

SwaraWarta.co.id – Masyarakat Palembang ramai-ramai mengeluhkan lonjakan tagihan listrik yang signifikan pasca berakhirnya program diskon 50 persen dari pemerintah.

Program yang berlangsung selama dua bulan terakhir ini memberikan sedikit angin segar bagi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. Namun, kini, tagihan listrik kembali membengkak, bahkan melebihi tarif normal sebelum adanya diskon.

Keluhan ini membanjiri media sosial, dengan banyak warga yang mengungkapkan keterkejutan mereka melihat angka tagihan listrik bulan ini.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang ibu rumah tangga di kawasan Bukit Kecil, mengaku tagihannya naik hampir dua kali lipat dibandingkan saat mendapatkan diskon. “Biasanya sekitar Rp 200 ribu, kemarin cuma bayar Rp 100 ribu karena diskon. Tapi sekarang kok jadi Rp 350 ribu? Padahal pemakaian listrik saya biasa saja,” ujarnya dengan nada bingung, Senin (7/4/2025).

Hal serupa juga diungkapkan oleh seorang pemilik usaha kecil di kawasan Ilir Timur I. Ia mengatakan bahwa kenaikan tagihan listrik ini sangat memberatkan usahanya yang baru saja bangkit setelah beberapa waktu lesu. “Diskon kemarin lumayan membantu, tapi sekarang malah lebih mahal dari sebelumnya. Ini benar-benar bikin pusing,” tuturnya.

Menanggapi keluhan masyarakat, pihak PLN wilayah Sumatera Selatan belum memberikan keterangan resmi secara detail.

Namun, beberapa sumber internal menyebutkan bahwa kenaikan ini murni karena berakhirnya masa diskon dan tarif kembali ke normal.

Mereka mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan listrik dan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk memantau penggunaan harian.

Kendati demikian, penjelasan ini belum sepenuhnya meredakan kekecewaan masyarakat.

Banyak yang mempertanyakan mengapa kenaikan tagihan terasa begitu drastis, bahkan melebihi tarif sebelum diskon.

Mereka berharap ada penjelasan yang lebih transparan dan solusi yang meringankan beban masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Pemerintah daerah juga diharapkan turun tangan untuk menengahi keluhan warganya ini.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…

1 hour ago

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…

2 hours ago

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…

3 hours ago

FIFA Tegas Tolak Banding FAM, Sanksi untuk 7 Pemain Naturalisasi Tetap Berlaku

SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…

3 hours ago

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…

3 hours ago

UNIQLO Beroperasi Di Pasar Pakaian Global Yang Merupakan Salah Satu Pasar Terbesar Di Dunia Dan Terus Berkembang, Perkembangan Pasar Ini Dipengaruhi

Uniqlo beroperasi di pasar pakaian global yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia dan…

3 hours ago