Berita

Pemerintah Dinilai Berhasil Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Swarawarta.co.id – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Pemerintah dinilai berhasil memberdayakan petani dan meningkatkan cadangan beras nasional.

“Ini pertama kali dalam sejarah Indonesia, pemerintah secara tegas dan berani-melalui arahan langsung Presiden Prabowo-memerintahkan Bulog untuk membeli gabah dari petani tanpa memperhitungkan kualitas, dengan harga tetap Rp 6.500. Ini semata-mata demi meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI dalam forum tersebut, dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyinggung langkah-langkah pemerintah dalam melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian di berbagai wilayah strategis seperti Papua (Merauke), Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra Selatan.

Kawasan-kawasan ini direncanakan menjadi pusat produksi baru dalam program food estate yang tengah digalakkan pemerintah.

Dalam empat bulan pertama tahun 2025, Bulog telah menyerap 2.058.472 ton gabah dari petani lokal dengan harga tetap Rp 6.500 per kilogram.

“Petani kini betul-betul menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Mereka mendapatkan harga yang layak dan tidak lagi menjadi korban permainan harga pasar. Ini adalah bentuk keberpihakan nyata dari Presiden Prabowo kepada petani,” tegas Andre

Penyerapan gabah ini memberikan manfaat langsung kepada sekitar 700 ribu petani di seluruh Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga berhasil memperkuat cadangan beras nasional. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini tercatat sebanyak 3.306.486 ton, jauh melampaui kebutuhan konsumsi beras nasional.

Dengan produksi beras yang mencapai hampir 14 juta ton hingga April 2025, Indonesia diproyeksikan akan mengalami surplus beras sebesar 1,8 juta ton pada akhir tahun.

“Ini membuktikan bahwa dalam waktu yang sangat singkat, Presiden Prabowo mampu membalikkan arah kebijakan pangan kita dari ketergantungan impor menuju kemandirian,” tambah Sekretaris Fraksi Partai Gerindra MPR RI.

Andre optimis bahwa Indonesia tidak perlu melakukan impor beras tahun ini, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

Pemerintah juga terus melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian di berbagai wilayah strategis untuk meningkatkan produksi pangan.

Santi

Santi namanya, seorang perempuan yang kini berusia 20 tahun. Berpengalaman selama 3 tahun di bidang jurnalistik. Selama menjalankan tugas, dirinya kerap menemukan liputan dengan isu politik, pemerintah, hingga kriminal. Sejak tahun lalu dirinya tergabung di swarawarta.co.id

Recent Posts

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…

9 hours ago

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…

9 hours ago

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…

9 hours ago

Konflik Israel-Iran, Mesir Tunda Peresmian Museum Dekat Piramida Giza

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…

9 hours ago

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…

9 hours ago

10 Tempat Wisata di Karanganyar yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Buat Pecinta Fotografi

swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…

11 hours ago