Pendidikan

Perbedaan Skripsi dan Tesis yang Perlu Kamu Pahami

SwaraWarta.co.id – Apa saja dari perbedaan skripsi dan tesis tersebut? Bagi mahasiswa tingkat akhir, istilah skripsi dan tesis seringkali menjadi topik pembahasan utama.

Keduanya merupakan karya ilmiah yang wajib disusun untuk menyelesaikan studi, namun memiliki perbedaan mendasar dalam tingkatan, kedalaman, dan tujuan penelitian.

Memahami perbedaan ini sangat penting agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik sesuai jenjang pendidikan yang ditempuh.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Skripsi: Gerbang Akhir Program Sarjana

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang menjadi syarat kelulusan bagi mahasiswa program sarjana (S1). Penelitian skripsi umumnya berfokus pada pemecahan masalah atau analisis fenomena yang relatif terbatas dalam suatu bidang ilmu.

Kedalaman analisisnya bersifat aplikatif, artinya lebih menitikberatkan pada penerapan teori yang sudah ada untuk menjawab permasalahan spesifik.

Proses penyusunan skripsi melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pemilihan judul, perumusan masalah, pengumpulan data, analisis, hingga penarikan kesimpulan.

Data yang digunakan bisa berupa data primer (diperoleh langsung melalui survei, wawancara, atau eksperimen) maupun data sekunder (dari literatur, jurnal, atau laporan).

Pembimbingan skripsi biasanya dilakukan oleh satu atau dua dosen yang memiliki keahlian di bidang terkait. Luaran dari skripsi diharapkan dapat memberikan kontribusi kecil terhadap perkembangan ilmu pengetahuan atau memberikan solusi praktis terhadap suatu permasalahan.

Tesis: Pendalaman Ilmiah di Jenjang Pascasarjana

Sementara itu, tesis adalah karya ilmiah yang menjadi prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program magister (S2).

Berbeda dengan skripsi, tesis menuntut kedalaman analisis yang lebih tinggi dan kontribusi substantif terhadap pengembangan teori atau konsep baru dalam bidang ilmu tertentu. Penelitian tesis tidak hanya sekadar menerapkan teori, tetapi juga diharapkan mampu mengembangkan teori, menguji hipotesis yang kompleks, atau menciptakan model baru.

Penyusunan tesis memerlukan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap literatur dan metodologi penelitian yang lebih canggih.

Mahasiswa magister dituntut untuk lebih mandiri dalam merumuskan masalah penelitian yang orisinal, merancang metode penelitian yang inovatif, dan menganalisis data dengan teknik yang lebih kompleks.

Pembimbingan tesis seringkali melibatkan lebih dari satu dosen pembimbing, bahkan terkadang melibatkan pakar dari luar institusi.

Hasil tesis diharapkan dapat mengisi celah penelitian yang ada dan memberikan sumbangan yang signifikan terhadap korpus pengetahuan.

Perbedaan Utama: Skala, Orisinalitas, dan Kontribusi

Secara ringkas, perbedaan utama antara skripsi dan tesis terletak pada skala penelitian, tingkat orisinalitas, dan kontribusi ilmiahnya. Skripsi lebih terfokus pada aplikasi dan pemecahan masalah yang lebih sempit, sementara tesis menuntut eksplorasi yang lebih mendalam, orisinalitas ide yang lebih tinggi, dan kontribusi yang lebih besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.

Memahami perbedaan ini akan membantu mahasiswa mempersiapkan diri dengan strategi yang tepat, baik dalam merumuskan topik penelitian, memilih metode, maupun dalam proses penyusunan karya ilmiah.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

JELASKAN Jenis Risiko Keuangan Apa Saja Yang Mungkin Akan Ditanggung Oleh Pt.Indomilk Akibat Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan guncangan besar pada perekonomian global, termasuk Indonesia. PT. Indomilk, sebagai perusahaan…

3 minutes ago

APAKAH Kebakaran Pasar Dapat Diasuransikan? Uraikanlah Minimal 5 (Lima) Alasan Anda!

Kebakaran pasar tradisional di Indonesia merupakan masalah yang sering terjadi dan menimbulkan kerugian besar, baik…

8 minutes ago

JAWABAN Perilaku Menyimpang Menyebabkan Terjadinya Disorganisasi Sosial, Namun Perilaku Menyimpang Memiliki Fungsi Positif Pula

Perilaku menyimpang, dalam konteks sosiologi, merujuk pada tindakan yang melanggar norma, nilai, atau aturan sosial…

13 minutes ago

PT. SUMBER REJEKI Adalah Perusahaan Industri Kue Kering Yang Memiliki Karyawan 1.000 Orang, Kebijakan Pemilik Perusahaan Adalah Manajemen Harus Mampu

PT. Sumber Rejeki, sebuah perusahaan industri kue kering dengan 1000 karyawan, memiliki kebijakan untuk memaksimalkan…

13 minutes ago

ADMINISTRASI adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu

Definisi administrasi telah menjadi subjek perdebatan dan interpretasi yang beragam di antara para ahli. Secara…

18 minutes ago

JELASKAN Mengenai Sistem Asuransi Sosial Di Indonesia Dan Sumber Pembiayaannya, Program Apa Saja Yang Dapat Dilaksanakan Melalui Sistem Ini

Sistem Asuransi Sosial di Indonesia merupakan program pemerintah yang dirancang untuk melindungi masyarakat dari risiko…

18 minutes ago