Budidaya tembakau (Dok
SwaraWarta.co.id – Cuaca yang tak menentu belakangan ini membuat para petani tembakau di Kabupaten Sampang, Madura, harus bekerja ekstra keras agar tidak mengalami gagal panen.
Hujan yang turun terus-menerus bisa merusak tanaman tembakau yang memang tidak tahan air.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang, Suyono, mengatakan bahwa tanaman tembakau sangat rentan mati jika terlalu sering terkena hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena itu, petani harus cepat membuang air dari lahan ke saluran irigasi saat hujan turun agar tanaman tidak rusak.
“Jadi kalau terus diterpa hujan ya tentu bisa gagal panen,” kata Suyono, Minggu (29/6/2025).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri memperkirakan adanya potensi kemarau basah di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Madura. Kemarau basah adalah musim kemarau yang masih disertai hujan.
Fenomena ini dipengaruhi oleh beberapa kondisi atmosfer, termasuk suhu laut di wilayah Indonesia yang saat ini cenderung hangat.
Kondisi tersebut bisa mengganggu pola cuaca normal dan berdampak langsung pada sektor pertanian, termasuk tanaman tembakau.
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara berobat ke poli spesialis RSP dengan layanan BPJS? Berobat ke poli…
SwaraWarta.co.id - Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru, didorong oleh harapan pelonggaran kebijakan moneter The…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana apakah kehidupan masyarakat di sekitar telah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila? Pancasila adalah…
SwaraWarta.co.id - eFootball 2026 (v5.0.0) kini resmi telah tersedia 14 Agustus 2025, menandai peluncuran besar…
SwaraWarta.co.id – Ada beberapa pantun Kemerdekaan 17 Agustus yang sangat berkesan. Peringatan Hari Ulang Tahun…
SwaraWarta.co.id – Langkah-langkah yang perlu diperhatikan cara membuat Twibbon yang keren? Twibbon, sebuah bingkai foto…