Ilustrasi kebakaran tanjung priok (Dok. Ist)
Swarawarta.co.id – Puluhan warga Desa Korleko dan Desa Korleko Selatan, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, melakukan aksi protes terhadap aktivitas penambangan galian C di Desa Kalijaga Timur, Kecamatan Aikmel.
Mereka membakar alat berat dan gazebo di lokasi tambang sebagai bentuk protes atas pelanggaran janji yang dilakukan oleh pekerja tambang.
Warga kesal karena limbah tambang dibuang ke sungai, padahal sebelumnya pekerja tambang berjanji untuk tidak melakukannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, warga juga keberatan dengan jam operasional aktivitas penambangan yang dilakukan di luar jam yang telah ditentukan.
“Sebelumnya para penjaga di lokasi tambang memberikan jaminan kalau kedapatan lagi membuang limbah, mereka siap menerima risiko basecamp dan alat berat mereka dibakar, itulah sebabnya tadi malam masyarakat turun ke lokasi,” ujar salah satu warga
Aksi protes ini menunjukkan ketidakpuasan warga terhadap aktivitas penambangan yang tidak sesuai dengan kesepakatan dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.
SwaraWarta.co.id – Punya rambut panjang, sehat, dan berkilau adalah impian banyak orang. Tapi, buat sebagian besar dari…
SwaraWarta.co.id – 1 ton berapa kilo? Seringkali kita mendengar satuan berat "ton" dan "kilogram" dalam…
SwaraWarta.co.id – Mengapa Pancasila disebut sebagai ideologi? Pancasila, lima sila dasar yang menjadi pedoman hidup…
SwaraWarta.co.id - Kamu pasti kesal ketika tiba-tiba aplikasi TikTok tidak dapat dibuka padahal baru saja…
SwaraWarta.co.id - Berapa lama jangka waktu pemblokiran rekening oleh PPATK? Belakangan ini, isu pemblokiran rekening…
SwaraWarta.co.id – Ada beberapa ciri-ciri rekening diblokir oleh PPATK. Seperti yang diketahui PPATK (Pusat Pelaporan…