swarawarta.co.id – Manajemen Persib Bandung menolak bonus juara Liga 1 BRI Indonesia yang bersumber dari sumbangan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jawa Barat.
“Sudah diinstruksikan kepada staf di Persib, saya tolak,” ucap dia, Jumat (27/6/2025).
Total sumbangan yang terkumpul mencapai Rp 365.525.000, namun jumlah ini tidak sesuai dengan janji awal sebesar Rp 1 miliar yang disampaikan Sekda Provinsi Jabar, Herman Suryatman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengungkapkan kekhawatiran manajemen bahwa sumbangan tersebut dapat menimbulkan masalah di masa depan.
“Saya takutnya jadi beban dan jadi prasangka dari semua Bobotoh bahwa Persib sudah menerima uang Rp 1 miliar,” kata dia
Oleh karena itu, manajemen memutuskan untuk menolak dan mengembalikan uang yang sudah diberikan. Umuh juga meminta pemerintah untuk lebih hati-hati dalam membuat janji, terutama terkait bonus miliaran rupiah yang sulit direalisasikan.
“Saudara Herman, Sekda Jabar hati-hati ya, uang Rp 1 miliar itu nggak susah karena dia menyusahkan sendiri,” kata dia.
Swarawarta.co.id - Pondok Pesantren Assalafiyah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berperan penting dalam pengembangan…
Perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan peran aktif berbagai pihak. Di Kota Binjai,…
Isu perlindungan anak masih menjadi perhatian serius di berbagai daerah, termasuk di Kota Pontianak. Untuk…
Perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan peran aktif keluarga, masyarakat, dan pemerintah daerah.…
Perlindungan anak merupakan aspek penting dalam membangun masyarakat yang peduli dan berkeadilan. Di Kota Tegal,…
Perlindungan anak merupakan bagian penting dalam membangun generasi yang sehat, aman, dan berdaya. Di Kota…