Persik Kediri resmi berpisah dengan striker andalannya, Ramiro Fergonzi, setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Keputusan ini diumumkan oleh Manajer tim Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan, pada Senin (9/6). Selama berkostum Macan Putih, Fergonzi telah menorehkan 9 gol dari 29 penampilan.
Syahid menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi Fergonzi selama membela Persik Kediri. Ia juga mendoakan agar karier Fergonzi semakin cemerlang di masa mendatang. Kontrak Fergonzi telah berakhir dan manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjangnya. Perpisahan ini tentu menjadi momen yang cukup emosional bagi pendukung Persik Kediri.
Fergonzi, pemain asal Argentina berusia 35 tahun, bergabung dengan Persik Kediri di awal musim lalu. Ia sebelumnya pernah memperkuat Persita Tangerang. Kehadirannya memberikan dampak positif bagi lini depan Persik Kediri, terutama dalam beberapa laga krusial yang menentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu momen yang paling diingat adalah gol sundulannya di menit akhir pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada 5 Mei 2025. Gol tersebut berhasil menyelamatkan Persik Kediri dari kekalahan dan menyegel hasil imbang 3-3 di Stadion Brawijaya. Momen ini menjadi bukti nyata akan kualitas dan dedikasi Fergonzi dalam setiap pertandingan.
Selain itu, beberapa penampilan gemilangnya turut membantu Persik Kediri meraih poin penting di berbagai laga. Kemampuannya dalam mencetak gol dan menciptakan peluang menjadi aset berharga bagi tim. Kepergiannya tentu akan meninggalkan kekosongan yang perlu segera diisi.
Meskipun telah berpisah dengan Fergonzi, manajemen Persik Kediri menegaskan bahwa proses evaluasi menyeluruh terhadap skuad masih terus berlanjut. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa tim di musim kompetisi mendatang.
Manajemen terbuka terhadap kemungkinan masuknya pemain baru dan juga kepergian beberapa pemain lain. Syahid menjelaskan bahwa ini merupakan bagian dari strategi untuk membangun tim yang lebih kuat dan berprestasi. Proses seleksi pemain baru akan dilakukan secara cermat dan teliti.
Proses perekrutan pemain baru akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kemampuan teknis, pengalaman, dan juga kesesuaian dengan strategi permainan yang diterapkan oleh pelatih. Target utama manajemen adalah untuk membentuk tim yang solid dan mampu bersaing di papan atas Liga 1 Indonesia.
Ramiro Fergonzi, striker berpengalaman asal Argentina, dikenal dengan kemampuan mencetak golnya yang tajam. Sebelum bergabung dengan Persik Kediri, ia telah malang melintang di berbagai klub. Pengalamannya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi klub barunya di masa depan.
Selama kariernya, Fergonzi telah mengumpulkan banyak pengalaman berharga. Ia telah bermain di berbagai kompetisi dan menghadapi berbagai macam lawan. Kemampuan adaptasinya yang baik menjadi kunci kesuksesannya dalam berkarier di dunia sepakbola.
Meskipun usianya telah menginjak 35 tahun, Fergonzi masih menunjukkan performa yang konsisten. Dedikasi dan semangat juangnya patut diacungi jempol. Persik Kediri dan para pendukungnya tentu berharap yang terbaik untuknya di masa depan.
Reporter: Rizky Rusdiyanto
Editor: Della Cahaya
Kabar duka menyelimuti keluarga besar Ustadz Yahya Waloni dan umat Islam di Indonesia. Ustadz Yahya…
PT Gag Nikel, perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Raja Ampat, Papua Barat Daya, menyatakan…
Wardah, didirikan pada tahun 1995 oleh Nurhayati Subakat, telah mencapai kesuksesan luar biasa sebagai pionir…
PT. Pantang Mundur adalah sebuah perusahaan yang memproduksi dua jenis produk: produk utama dan produk…
Kos kualitas (quality cost) merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memastikan produk atau jasa…
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Abdul Mu’ti, menyatakan dukungannya terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung)…