Tim Wushu Kota Batu menorehkan prestasi gemilang pada cabang Taolu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 yang diselenggarakan di GOR Ken Arok, Kota Malang. Mereka berhasil memborong medali dengan raihan yang signifikan, menunjukkan peningkatan performa dibandingkan Porprov sebelumnya.
Secara keseluruhan, Kota Batu berhasil meraih 2 medali emas, 5 medali perak, dan 1 medali perunggu. Ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan perolehan medali pada Porprov sebelumnya.
Dua medali emas disumbangkan oleh atlet berbakat Kota Batu. Chase Maximillian Chen berhasil meraih emas di nomor Qiang Shu, menampilkan teknik dan kekuatan yang memukau. Sementara itu, Randhu Prana Widya juga berhasil meraih emas di nomor Taiji, menunjukkan penguasaan gerakan yang indah dan presisi.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, secara langsung memberikan penghormatan dengan mengalungkan medali emas kepada kedua atlet tersebut. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasi para atlet dalam berlatih.
Selain medali emas, Kota Batu juga berhasil mendapatkan 5 medali perak. Chase Maximillian Chen kembali menyumbangkan medali perak di nomor Chang Quan putra. Medali perak lainnya diraih oleh Jocelyn Claire Susanto (Gun shu Toya putri), Ersyalina Evanty (Wingchun), dan Celeste Maximilliana Chen (Changquan Putri dan Qiang shu putri).
Satu medali perunggu berhasil diraih oleh Jocelyn Claire Susanto di nomor Chang Quan Putri. Meskipun bukan emas, perunggu ini tetap merupakan pencapaian yang membanggakan dan menunjukkan konsistensi para atlet Kota Batu.
Pelatih Wushu Kota Batu, Atik Yualianti, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas prestasi yang dicapai anak didiknya. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan latihan yang intensif. Mereka berjanji untuk terus berlatih lebih keras lagi demi prestasi yang lebih baik di masa mendatang.
Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian luar biasa ini. Sebagai bentuk penghargaan, beliau memberikan bonus uang tunai sebesar Rp 7,5 juta kepada masing-masing peraih medali emas. Ini menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk terus berjuang dan mengharumkan nama Kota Batu.
Sentot Ari Wahyudi juga menyampaikan harapannya agar cabang Sanda Wushu Kota Batu dapat meniru kesuksesan yang diraih oleh cabang Taolu. Ia optimis bahwa para atlet Sanda juga mampu memberikan penampilan terbaik dan meraih prestasi gemilang di Porprov Jatim IX 2025.
Keberhasilan Tim Wushu Kota Batu ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang solid, prestasi gemilang dapat diraih. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi.
SwaraWarta.co.id - Kabar kurang menggembirakan datang dari kandidat penjaga gawang utama Timnas Indonesia, Emil Audero.…
SwaraWarta.co.id - Program pemutihan pajak kendaraan di Jawa Barat menjadi kesempatan emas bagi pemilik kendaraan…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara mengidentifikasi emosi diri dan menjaga relasi dengan orang lain? Pernahkah Anda…
SwaraWarta.co.id – Mengapa seorang mukmin harus bersegera dalam berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja? Seorang…
SwaraWarta.co.id - Banyak masyarakat bertanya, PKH Tahap 3 2025 kapan cair? Kabar baiknya, berdasarkan informasi resmi dari…
SwaraWarta.co.id – Lagi cari motor sport yang tampilannya keren, sporty, tapi tetap enak dipakai harian? Nah, coba…