Pendidikan

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa hidup ini begitu sibuk, dipenuhi dengan target, ambisi, dan keinginan yang tiada habisnya? Dari mengejar karier cemerlang, memiliki barang-barang mewah, hingga terus memperbarui status di media sosial, kita sering kali terperangkap dalam pusaran duniawi.

Namun, tanpa disadari, fokus yang berlebihan pada dunia bisa membuat kita melupakan sesuatu yang jauh lebih penting: kehidupan akhirat.

Dunia Hanyalah Persinggahan Sementara

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan tiadalah kehidupan dunia ini, melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (Q.S. Al-Ankabut: 64). Ayat ini menjadi pengingat yang sangat kuat. Dunia ini ibarat sebuah terminal transit, tempat kita singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan abadi.

Mengejar kesenangan duniawi memang tidak dilarang, selama tidak melalaikan kewajiban kita sebagai hamba-Nya. Masalahnya muncul ketika kita menjadikan dunia sebagai tujuan akhir. Kita rela mengorbankan ibadah, waktu bersama keluarga, bahkan kesehatan demi meraih kekayaan atau ketenaran. Padahal, semua itu hanyalah fatamorgana yang akan sirna.

Akhirat: Investasi Abadi yang Tak Pernah Rugi

Berbeda dengan dunia yang sementara, akhirat adalah tempat kita akan tinggal selamanya. Setiap amal baik yang kita lakukan di dunia, sekecil apa pun, akan menjadi investasi yang tak ternilai harganya di akhirat kelak. Sebaliknya, setiap perbuatan buruk akan dipertanggungjawabkan.

Mencintai akhirat bukan berarti kita harus meninggalkan dunia sama sekali. Sebaliknya, kita justru diajarkan untuk menyeimbangkan keduanya. Bekerja keraslah untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun jangan lupa untuk menyisihkan waktu untuk salat, berpuasa, bersedekah, dan berbuat baik kepada sesama. Jadikan setiap aktivitas duniawi sebagai sarana untuk meraih rida Allah.

Keseimbangan adalah Kunci Kebahagiaan Sejati

Orang yang terlalu mencintai dunia akan merasa gelisah dan tidak pernah puas. Selalu ada yang kurang, selalu ada yang ingin dicapai. Sebaliknya, orang yang mencintai akhirat akan merasakan ketenangan hati.

Mereka tahu bahwa kebahagiaan sejati bukanlah tentang seberapa banyak harta yang dimiliki, melainkan seberapa dekat diri kita dengan Sang Pencipta.

Jadi, mulailah menata hati. Jadikan dunia di tanganmu, dan akhirat di hatimu. Dengan begitu, kita bisa menjalani hidup dengan seimbang, penuh makna, dan siap menghadapi kehidupan abadi yang menanti. Jangan sampai penyesalan datang terlambat, saat semua kesempatan telah sirna.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Cara Cek Hasil Seleksi PT KAI: Panduan Lengkap dan Akurat

SwaraWarta.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI adalah salah satu BUMN yang…

3 hours ago

Pendaftaran PAPK TNI 2025: Jalur Menjadi Perwira bagi Lulusan Perguruan Tinggi

SwaraWarta.co.id - Bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita mengabdi kepada negara melalui karier militer, Pendaftaran PAPK…

3 hours ago

5 Cara Mengatasi Gusi Bengkak dan Penyebabnya

SwaraWarta.co.id - Gusi bengkak adalah masalah kesehatan mulut yang umum terjadi. Kondisi ini sering kali…

4 hours ago

Panduan Lengkap Cara Melakukan Observasi yang Efektif untuk Penelitian dan Kehidupan Sehari-hari

SwaraWarta.co.id - Observasi adalah gerbang pertama menuju pemahaman. Entah kamu seorang peneliti, mahasiswa, atau sekadar…

4 hours ago

5 Cara Menghilangkan Bau Kaki, Ikuti Langkah-langkah Berikut!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara menghilangkan bau kaki? Bau kaki seringkali menjadi masalah yang memalukan dan…

1 day ago

Pendaftaran SNBP 2026 Kapan Dibuka? Ini Jadwal Lengkapnya!

SwaraWarta.co.id - Bagi calon mahasiswa yang berencana masuk perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun 2026,…

1 day ago