SwaraWarta.co.id – Sinopsis film Wicked adalah film musikal fantasi yang membawa penonton kembali ke Negeri Oz, namun dengan sudut pandang yang sama sekali baru.
Diadaptasi dari novel karya Gregory Maguire dan musikal Broadway yang melegenda, film ini berfungsi sebagai prekuel dari kisah klasik The Wizard of Oz, berfokus pada asal-usul persahabatan dan takdir yang memisahkan dua karakter ikonik: Elphaba, si penyihir berkulit hijau, dan Glinda, si penyihir yang baik hati.
Awal Persahabatan di Universitas Shiz
Kisah bermula di Universitas Shiz, tempat Elphaba Thropp (diperankan oleh Cynthia Erivo), seorang gadis pintar dan bersemangat namun kerap dikucilkan karena warna kulitnya yang hijau, bertemu dengan Glinda (diperankan oleh Ariana Grande), seorang gadis populer, ambisius, dan sangat glamour. Awalnya, hubungan mereka ditandai dengan persaingan dan kebencian. Glinda yang sombong meremehkan Elphaba. Namun, melalui serangkaian kejadian tak terduga, benih-benih persahabatan yang tulus mulai tumbuh, mengubah pandangan mereka satu sama lain.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Menuju Emerald City dan Perpecahan Takdir
Persahabatan mereka diuji ketika mereka melakukan perjalanan ke Emerald City untuk bertemu dengan Sang Penyihir (The Wizard), sosok karismatik yang menjadi idola di seluruh Oz. Elphaba berharap The Wizard dapat membantunya mengendalikan kemampuan sihirnya yang luar biasa. Sayangnya, kunjungan ini justru mengungkap fakta mengejutkan dan konspirasi politik yang tersembunyi.
Elphaba menyadari bahwa Sang Penyihir memiliki niat jahat, terutama terhadap para hewan yang perlahan kehilangan kemampuan berbicara mereka. Berpegangan pada idealismenya, Elphaba memutuskan untuk melawan ketidakadilan ini. Tindakannya, yang didasari kebenaran, justru disalahpahami oleh publik dan Sang Penyihir yang manipulatif. Ia dicap sebagai “Penyihir Jahat dari Barat” (Wicked Witch of the West).
Di sisi lain, Glinda memilih jalur yang berbeda. Ia terperangkap dalam lingkaran kekuasaan dan popularitas di Emerald City, secara bertahap dikenal sebagai “Glinda the Good”. Meskipun takdir telah memisahkan mereka ke peran yang bertentangan kebaikan dan kejahatan intifm film ini adalah tentang kekuatan persahabatan sejati di tengah propaganda dan persepsi publik yang memutarbalikkan fakta.
Film Wicked bukan sekadar musikal yang memukau secara visual dan suara, tetapi juga eksplorasi mendalam tentang bagaimana seseorang bisa menjadi “jahat” atau “baik” berdasarkan narasi yang dibangun oleh kekuasaan. Ini adalah kisah emosional tentang penerimaan diri, keberanian untuk melawan, dan pengorbanan yang mendefinisikan kembali apa arti menjadi seorang penyihir.











