Ketegangan Meningkat: Pakistan dan India di Ambang Konflik Peperangan

- Redaksi

Saturday, 26 April 2025 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakistan dan India di Ambang Konflik Peperangan

Pakistan dan India di Ambang Konflik Peperangan

SwaraWarta.co.id – Hubungan antara Pakistan dan India kembali memanas setelah serangan militan mematikan di wilayah Kashmir yang disengketakan.

Insiden yang menewaskan puluhan warga sipil ini memicu kecaman keras dari New Delhi, yang menuding Islamabad berada di balik serangan tersebut.

Sebaliknya, Pakistan membantah keterlibatan dan menyerukan penyelidikan internasional.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketegangan ini diperburuk dengan pernyataan para pemimpin dari kedua negara yang saling melontarkan ancaman.

Menteri Pertahanan Pakistan, dalam sebuah pernyataan pers, memperingatkan bahwa setiap agresi dari India akan dibalas dengan kekuatan penuh.

Sementara itu, Perdana Menteri India menegaskan bahwa negaranya tidak akan mentolerir terorisme lintas batas dan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan dan integritas teritorialnya.

Baca Juga :  Agama Jaemin NCT: Fakta dan Spekulasi yang Menarik Diketahui

Para analis khawatir bahwa retorika yang meningkat dan mobilisasi pasukan di kedua sisi perbatasan dapat dengan mudah memicu konflik bersenjata.

Kashmir, wilayah yang menjadi sengketa sejak kemerdekaan kedua negara pada tahun 1947, telah lama menjadi titik api. Beberapa perang dan konfrontasi militer terbatas telah terjadi di antara kedua negara tetangga yang memiliki senjata nuklir ini.

Komunitas internasional memberikan keprihatinan mendalam atas situasi yang memburuk ini.

Beberapa negara dan organisasi internasional telah menyerukan kepada Pakistan dan India untuk menahan diri dan mencari solusi damai melalui dialog.

Namun, upaya diplomat sedikit kemajuan di tengah meningkatnya rasa saling tidak percaya dan permusuhan.

Penduduk di wilayah perbatasan hidup dalam ketakutan akan eskalasi lebih lanjut. Mereka telah menyaksikan siklus kekerasan dan konflik selama beberapa dekade dan sangat menginginkan perdamaian.

Baca Juga :  Gadis 15 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Ayah Tirinya, Begini Kronologinya!

Namun, dengan kedua negara yang tampaknya berada di jalur konfrontasi, harapan untuk resolusi damai tampak semakin menipis.

Dunia kini semakin memanas, berharap agar kedua negara ini dapat mundur dari jurang peperangan.

 

Berita Terkait

Edy Wuryanto Soroti Badai PHK Massal 2025, Impor dan Perang Dagang Jadi Pemicu
RI Gandeng Australia Promosikan Produk Halal, UMKM Dapat Sertifikasi Gratis
Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Tolak Seruan Penyerahan Diri Tanpa Syarat dari AS
Demi Keselamatan, Ibu dan Anak Korban Pemerkosaan Mengungsi ke Kandang Ayam di Pekalongan
Ribuan Warga Ponorogo Rayakan Grebeg Suro dengan Kirab Pusaka dan Rebutan Buceng Porak
Keluarga Pendaki Brasil yang Tewas di Gunung Rinjani Berterima Kasih kepada Tim SAR
Kemendagri Akan Pelajari Putusan MK tentang Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah
Polresta Bandara Soetta Berikan Keadilan Restoratif kepada Kakek 68 Tahun yang Mencuri untuk Biaya Pengobatan Istri

Berita Terkait

Friday, 27 June 2025 - 09:42 WIB

Edy Wuryanto Soroti Badai PHK Massal 2025, Impor dan Perang Dagang Jadi Pemicu

Friday, 27 June 2025 - 09:24 WIB

RI Gandeng Australia Promosikan Produk Halal, UMKM Dapat Sertifikasi Gratis

Friday, 27 June 2025 - 08:47 WIB

Demi Keselamatan, Ibu dan Anak Korban Pemerkosaan Mengungsi ke Kandang Ayam di Pekalongan

Friday, 27 June 2025 - 08:44 WIB

Ribuan Warga Ponorogo Rayakan Grebeg Suro dengan Kirab Pusaka dan Rebutan Buceng Porak

Friday, 27 June 2025 - 08:40 WIB

Keluarga Pendaki Brasil yang Tewas di Gunung Rinjani Berterima Kasih kepada Tim SAR

Berita Terbaru

Potret Yuni Shara (Dok. Ist)

Entertainment

Yuni Shara Siap Gelar Konser Perdana Bertema Alam di Istora Senayan

Friday, 27 Jun 2025 - 09:36 WIB