Sejoli Tega Habisi Nyawa Lansia : Terinspirasi dari Internet

- Redaksi

Saturday, 8 June 2024 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pelaku Pembunuhan lansia di makassar 
( Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, seorang wanita lanjut usia bernama Tarimah (66) dibunuh oleh sepasang sejoli mahasiswa berinisial AS (19) dan VI (19) setelah mencari ide melalui internet.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketika mereka nongkrong di salah satu warung kopi di Jalan Boulevard, dia (VI) mengajak (AS) untuk melakukan pembunuhan. Kemudian pada pukul 23.00 Wita itu, si VI ini mengajak AS untuk mengantarkannya ke rumah korban,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana kepada wartawan, Kamis (6/6/2024).

Baca Juga: Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polda Jabar Buka Hotline

Baca Juga :  Penyalahgunaan Wewenang dalam Kasus Judi Online: Kemenkomdigi Buka Pintu bagi Penyelidikan Menyeluruh

 Pelaku mengakhiri nyawa korban dengan membekapnya menggunakan bantal saat korban sedang tidur.

Tarimah ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Jalan Toddopuli 18, Kecamatan Manggala, Makassar pada hari Selasa (4/6) sekitar pukul 13.00 WITA. 

Kedua pelaku awalnya bertemu di sebuah kafe pada Senin (3/6) malam sebelum melancarkan aksinya.

Menurut Kompol Devi, kedua pelaku tiba di rumah korban pada Selasa (4/6) sekitar pukul 01.00 WITA. Tarimah membukakan pintu rumahnya karena sudah mengenal kedua mahasiswa tersebut. 

“Pada saat (pelaku) ketok pintu, korban membuka karena sudah kenal dengan pelaku ini dan sering bertemu,” terang Devi

Baca Juga: Diduga Memiliki Dendam, Pria Banten Tega Tusuk Rekannya Sendiri

Baca Juga :  Polda Jateng Terapkan One Way Lokal di Tol Brebes-Kalikangkung

Setelah masuk ke dalam rumah, AS dan VI melancarkan aksinya dengan membekap dan membunuh korban. VI masuk ke kamar Tarimah dan membekap korban dengan bantal yang dibantu oleh AS.

“(Korban) sudah tidur, kemudian yang perempuan ini masuk ke kamar memastikan sudah tidur atau belum. Perempuan ini kemudian membekap muka korban dengan bantal sementara AS memegangi tangan (korban),” bebernya.

“Selesai (dibekap), perempuan itu ambil remote AC untuk dipukul berkali-kali ke kepalanya korban,” lanjutnya

Setelah membantu VI membunuh korban, AS keluar dari kamar dan pergi meninggalkan tempat kejadian. 

“Kemudian AS keluar, yang perempuan ini masih membuka lemari mengambil sesuatu yang berharga. Setelah itu, VI kemudian keluar dan diantar ke rumah tantenya,” jelasnya.

Baca Juga :  2 Prajurit TNI Terluka yang Tergabung dalam Penjaga Perdamaian PBB, Setelah di Serang oleh IDF di Perbatasan Lebanon

Kemudian, AS mengantar VI ke rumah tantenya.

Berita Terkait

PPIH Fasilitasi Lansia dan Disabilitas: Bus Shalawat Khusus Menuju Masjidil Haram
Armada Jamaah Haji Menuju Makkah: 17 Kloter Bergerak dari Madinah
Dua Jamaah Haji Jember Idap Demensia, Alami Histeris dan Rindu Kampung Halaman
Hati-hati Jamaah Haji, Merokok di Masjidil Haram Ancam Hukuman Penjara
Derita Kakek NTB: 30 Jam Terlunta di Bandara Madinah Karena Paspor
Siswi Difabel di Magetan Hilang di Hutan Saat Temani Keluarga Panen Kunyit
Ratusan Umat Buddha Mulai Ritual Waisak di Candi Mendut dan Borobudur
Negara Diminta Tegas, Satgas Premanisme Harus Tunjukkan Keberpihakan ke Rakyat

Berita Terkait

Sunday, 11 May 2025 - 17:46 WIB

PPIH Fasilitasi Lansia dan Disabilitas: Bus Shalawat Khusus Menuju Masjidil Haram

Sunday, 11 May 2025 - 17:41 WIB

Armada Jamaah Haji Menuju Makkah: 17 Kloter Bergerak dari Madinah

Sunday, 11 May 2025 - 17:36 WIB

Dua Jamaah Haji Jember Idap Demensia, Alami Histeris dan Rindu Kampung Halaman

Sunday, 11 May 2025 - 17:31 WIB

Hati-hati Jamaah Haji, Merokok di Masjidil Haram Ancam Hukuman Penjara

Sunday, 11 May 2025 - 17:26 WIB

Derita Kakek NTB: 30 Jam Terlunta di Bandara Madinah Karena Paspor

Berita Terbaru