Anies Kritik IKN, Mahfud Md: Jika Dihentikan, Negara Bisa Kacau

- Redaksi

Friday, 8 December 2023 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Kritik IKN, Mahfud Md: Jika Dihentikan, Negara Bisa Kacau

SwaraWarta.co.idMahfud Md memberikan respons terhadap pernyataan dari calon presiden Anies Baswedan yang menyatakan bahwa proyek Ibu Kota Negara (IKN) hanya menguntungkan Aparatur Sipil Negara (ASN). Mahfud mengklarifikasi bahwa menurut aturan, IKN telah terbuka atau visible.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Waktu dibuat sudah visible. Bahwa di perjalanannya ada masalah, mari kita perbincangkan,” kata Mahfud di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (8/12).

Mahfud menegaskan bahwa IKN telah menjadi undang-undang setelah melalui proses pembahasan di DPR, dengan melibatkan masukan dari masyarakat. 

Menurutnya, perubahan terhadap undang-undang yang sudah ada dapat mengakibatkan kekacauan dan ketidakpastian.

Baca Juga :  3 Aplikasi Penghasil Uang yang 100% Membayar Via E-Wallet ataupun Rekening

“Hati-hati, siapapun kalau membuat undang-undang jangan sampai suatu saat dipersoalkan orang. Nah itu saya kira IKN juga sudah begitu. Kalau misalnya ada calon pemerintahan yang baru, ‘Nanti kalau saya jadi mau membatalkan undang-undang ini’ negara jadi kacau, jadi tidak ada kepastian. Kalau sudah undang-undang, ya mari kita laksanakan,” ujar Mahfud.

Mahfud menyatakan komitmennya untuk melanjutkan IKN karena ia terlibat dalam merumuskan Undang-Undang IKN. Ia berencana untuk mempercepat pelaksanaan proyek ini.

“Iya, saya melanjutkan IKN karena saya ikut merumuskan Undang-Undang IKN. Dan saya harus konsisten, IKN itu akan kami perjuangkan untuk tetap dilanjutkan sesuai dengan rencana-rencana yang ditentukan semula dan mungkin akan dipercepat,” jelasnya.

Baca Juga :  Joko Widodo Dukung Semua Capres, Puan Maharani Buka Suara

Sebelumnya, Anies Baswedan telah mengkritik proyek IKN, menyebutnya hanya menguntungkan aparat negara. 

Ia berpendapat bahwa dana yang besar untuk proyek tersebut sebaiknya dialokasikan untuk pembangunan fasilitas kesehatan (faskes) yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Berita Terkait

Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya, Tim SAR Lakukan Pencarian
Bapak Pencak Silat Dunia, Eddie Nalapraya, Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun
Bocah 11 Tahun di Pamekasan Hilang Terseret Arus Sungai Saat Bermain
PHK Panasonic Global: Indonesia Aman, Tapi Nasib Industri Elektronik Nasional Mengkhawatirkan
Verrell-Dedi: Kontras Pendidikan, Program Barak Siswa Nakal Dipertanyakan
Maia Estianty Menangis di Pernikahan Luna Maya, Ternyata Gara-Gara Momen Ini
Imbauan Gubernur Jabar Stop Study Tour Mulai Berdampak, Tempat Wisata Sepi
Atalanta Kalahkan AS Roma 2-1 dan Pastikan Tiket ke Liga Champions

Berita Terkait

Tuesday, 13 May 2025 - 17:08 WIB

Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya, Tim SAR Lakukan Pencarian

Tuesday, 13 May 2025 - 16:46 WIB

Bapak Pencak Silat Dunia, Eddie Nalapraya, Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun

Tuesday, 13 May 2025 - 16:42 WIB

Bocah 11 Tahun di Pamekasan Hilang Terseret Arus Sungai Saat Bermain

Tuesday, 13 May 2025 - 11:27 WIB

PHK Panasonic Global: Indonesia Aman, Tapi Nasib Industri Elektronik Nasional Mengkhawatirkan

Tuesday, 13 May 2025 - 11:22 WIB

Verrell-Dedi: Kontras Pendidikan, Program Barak Siswa Nakal Dipertanyakan

Berita Terbaru

Pendidikan

Pengakuan Pendapatan Sewa: Bulan Ini atau Bulan Depan?

Tuesday, 13 May 2025 - 20:02 WIB

Pendidikan

Memahami Pembentukan Sikap Konsumen: Studi Kasus Produk Baru

Tuesday, 13 May 2025 - 19:57 WIB

Pendidikan

Enam Prinsip Psikologi Cialdini: Rahasia Mendapatkan Kepatuhan

Tuesday, 13 May 2025 - 19:52 WIB