Tanggapan PT Garuda Mengenai John yang Lahir dan Mendapat Fasilitas Penerbangan Geratis

- Redaksi

Saturday, 27 July 2024 - 07:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mohamad John Garuda Putra, seorang remaja laki laki asal Ponorogo yang mengklaim telah menerima sertifikat yang memungkinkannya untuk bepergian/ terbang gratis seumur hidup di Garuda, maskapai penerbangan Indonesia.

 

Hal ini terjadi karena ia lahir di pesawat Garuda pada tahun 2005. Namun, ternyata hal yang diungkapkan oleh John tidak di benarkan oleh pihak maskapai.

 

Garuda Indonesia telah menyangkal klaim ini di akun Instagram mereka.

 

Direktur Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa sampai saat ini ia belum mengetahui bahwa ada keistimewaan untuk bepergian gratis karena lahir di pesawat Garuda.

 

 

“Sori masih kita cari tahu,” kata Irfan singkat melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga :  Razia Sepeda Motor Berknalpot Brong di Garut, Sukses Amankan 201 Unit

 

 

“Hingga saat ini Garuda Indonesia belum ada kebijakan memberikan apresiasi berupa tiket penerbangan gratis untuk bayi yang lahir di pesawat. Terima kasih,” bunyi pernyataan tersebut membalas pesan detikJatim, Rabu (24/7/2024).

 

Sebelumnya, John mengklaim bahwa ia telah menerima sertifikat yasebagai hadiah karena lahir di pesawat Garuda yang terbang pada tahun 2005.

 

Pada saat itu, ibunya, Nur Usawaroh, sedang dalam penerbangan, ibunya pulang dari Arab Saudi ke Indonesia dan ingin melahirkan di kota asalnya (Madiun ) Namun, saat perjalanan pulang, dia merasakan kontraksi dan akhirnya John lahir prematur di pesawat pada tanggal 13 Desember 2005.

 

Saya lahir di pesawat Garuda pada 2005 lalu, waktu ibu dan bapak saya kerja di Arab Saudi. Akhirnya pas kandungan ibu 7 bulan, ingin melahirkan di Madiun, tapi di perjalanan saya lahir di atas langit Srilanka sekitar jam 2,” tutur John kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Grebeg Suro 2025 di Ponorogo Berlangsung Meriah, Menbud Fadli Zon Apresiasi Komitmen Pelestarian Budaya
Puan Maharani Soroti Kerja Sama Penyadapan Kejagung dengan Operator Telekomunikasi
Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Padang, Lima Bangunan Terbakar
Kasus Pemerkosaan oleh Guru Ngaji Mengguncang Karawang, Korban Diminta Berdamai
Wabup Bekasi Ajak Anak Muda Jauhi Narkoba di Peringatan HANI 2025
Fadli Zon Apresiasi Pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025, Dorong Peran Sastrawan Majukan Budaya
Penemuan Jasad Pria di Perkebunan Sawit Muba, Diduga Korban Pembunuhan
KPK Ungkap Alasan Lakukan OTT Terkait Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut

Berita Terkait

Sunday, 29 June 2025 - 09:49 WIB

Grebeg Suro 2025 di Ponorogo Berlangsung Meriah, Menbud Fadli Zon Apresiasi Komitmen Pelestarian Budaya

Sunday, 29 June 2025 - 09:44 WIB

Puan Maharani Soroti Kerja Sama Penyadapan Kejagung dengan Operator Telekomunikasi

Sunday, 29 June 2025 - 09:38 WIB

Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Padang, Lima Bangunan Terbakar

Sunday, 29 June 2025 - 09:35 WIB

Kasus Pemerkosaan oleh Guru Ngaji Mengguncang Karawang, Korban Diminta Berdamai

Sunday, 29 June 2025 - 09:23 WIB

Fadli Zon Apresiasi Pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025, Dorong Peran Sastrawan Majukan Budaya

Berita Terbaru