Jumlah Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Mencapai 90 Orang

- Redaksi

Friday, 23 February 2024 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah Satu Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal – SwaraWarta.co.id (Sumber: RRI)

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat bahwa sebanyak 90 petugas tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 telah meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari jumlah tersebut, 60 orang merupakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), sedangkan 30 orang lainnya adalah petugas ketertiban di TPS.

Jumlah ini berdasarkan data pada hari ini, Jumat 23 Februari 2024, KPU menerima data dari KPU provinsi/kabupaten/kota bahwa 90 petugas TPS telah meninggal, terdiri dari 60 anggota KPPS dan 30 petugas ketertiban TPS.

Hasyim Asy’ari, sebagai ketua KPU menyampaikan bahwa KPU telah memberikan santunan kepada 20 petugas KPPS yang meninggal, sementara sisanya masih dalam proses.

Baca Juga :  Marak Judi Online di Kalangan Anak-anak, Komisi I DPR RI Angkat Bicara hingga Dorong Penggunaan AI

Biaya santunan bagi petugas KPPS yang meninggal dunia sebesar Rp36 juta, dengan tambahan bantuan pemakaman sebesar Rp10 juta, sesuai dengan surat dari Menteri Keuangan.

Ketua KPU RI juga menyampaikan duka cita mendalam atas kehilangan para petugas KPPS dan mengucapkan terima kasih kepada keluarga korban yang memberikan kesempatan kepada anggota keluarganya untuk berpartisipasi sebagai petugas KPPS dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Ketua KPU juga mengatakan bahwa pada kesempatan itu, pihaknya mengucapkan turut berduka cita kepada para anggota TPS yang telah meninggal.

Tak lupa, pihak KPU juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada keluarga korban yang telah memberikan kesempatan kepada para almarhum untuk bertugas pada pemungutan penghitungan suara 14 Februari yang lalu.

Baca Juga :  Terbukti Efektif, Inilah Cara Mengecilkan Pori-pori Wajah dengan Mudah

Pemilu 2024 melibatkan pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota, dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional mencapai 204.807.222 pemilih.

Sebanyak 18 partai politik nasional ikut serta dalam Pemilu 2024, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, , Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat juga turut serta.

Enam partai politik lokal, seperti Partai Nanggroe Aceh, Partai Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh, juga menjadi peserta.

Baca Juga :  Dokter Gadungan Bekerja Selama 2 Tahun di PT PHC: Kisah Kronologi Penipuan Susanto Terungkap

Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti oleh tiga pasangan, yaitu Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, serta Ganjar-Mahfud Md., sesuai dengan Peraturan KPU No. 3 Tahun 2022.

Rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 telah berlangsung dari mulai 15 Februari hingga dengan 20 Maret 2024 yang lalu.***

Berita Terkait

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi
Gedung Baru Kantor Pengadilan Negeri Tuban Terabaikan Setelah 3 Tahun Pembangunan Rampung

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Thursday, 1 May 2025 - 09:12 WIB

MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik

Thursday, 1 May 2025 - 09:08 WIB

Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Polytron (Dok. Ist)

Otomotif

Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

Thursday, 1 May 2025 - 10:32 WIB