| Tamara Tyasmara Bersama Kuasa Hukumnya-SwaraWarta.co.id (Sumber: kompas) |
SwaraWarta.co.id – Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 saksi terkait kematian Raden Andante Khalif Pramudityo (6), anak dari artis Tamara Tyasmara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa pemeriksaan melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga, saksi di sekitar kejadian, dan pengelola kolam renang.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rangka penyelidikan lebih lanjut, Ade Ary menambahkan bahwa penyidik akan melakukan uji laboratoris terhadap kamera pengawas atau CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, proses ekshumasi juga telah dilakukan untuk mengeluarkan tubuh dari bawah tanah.
Proses ini berlangsung selama kurang lebih 45 menit, setelah itu jenazah dikuburkan kembali.
Penyidik masih menunggu hasil dari tim kedokteran forensik Polri yang sedang bekerja.
Langkah-langkah penyelidikan mencakup pemeriksaan laboratoris terhadap CCTV dari TKP dan sekitarnya.
Ade Ary menjelaskan bahwa tim penyelidik telah melakukan klarifikasi terhadap 20 orang sebagai bagian dari upaya mengungkap kejadian tersebut.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memeriksa 10 orang saksi terkait kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menyampaikan bahwa pemeriksaan tersebut melibatkan saksi dari pihak kolam renang dan penjaga.
Wira menjelaskan bahwa saksi-saksi dari pihak kolam renang sedang dalam proses pemeriksaan dan dimintai keterangan untuk melengkapi penyelidikan.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui kronologi meninggalnya anak artis Tamara Tyasmara saat berenang.
Proses pemeriksaan terhadap 10 orang saksi tersebut akan terus dikembangkan.
Langkah-langkah seperti klarifikasi, uji laboratoris terhadap CCTV, dan ekshumasi menjadi bagian dari upaya serius penyidik untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi tersebut.
Tim penyelidik bersama tim forensik Polri berkolaborasi untuk memastikan akurasi dan keberlanjutan proses penyelidikan ini.
Seiring berjalannya waktu, diharapkan hasil penyelidikan dan temuan dari tim forensik dapat memberikan jawaban yang memadai terkait penyebab kematian Raden Andante Khalif Pramudityo.
Polda Metro Jaya akan terus melakukan langkah-langkah penyelidikan yang diperlukan untuk menjaga integritas dan transparansi dalam penanganan kasus ini.***
