Bukan Jatuh, Ini Alasan Siswa SD di Jakarta Selatan Tewas

 

Anak SD lompat dari lantai 4 ( FB/ Idot II)

SwaraWarta.co.id –  Beberapa hari lalu publik dihebohkan dengan beredarnya kabar siswa SD jatuh dari lantai 4.

Dari kejadian tersebut publik dibuat penasaran terkait dengan kronologi kejadian. Pihak kepolisian awalnya menyebut korban terjatuh dari lantai 4.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tetapi berdasarkan update informasi, siswi tersebut lompat dair ketinggian bukan jatuh. Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta.

Penyampaian update oleh kasat Reskrim Polres Metro Jakarta ini setelah pihaknya melakukan olah TKP. 

Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, pihak kepolisian juga menemukan barang bukti yang diduga menunjukkan bahwa siswi tersebut lompat bukan terjatuh. 

Barang bukti yang dibawa oleh pihak kepolisian berupa meja. Diduga kuat kursi tersebut dijadikan alat pinjakakan untuk lompat ke bawah. 

Dalam waktu bersamaan, AKBP Bintoro selaku Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa,

“Kami tegaskan dugaan awal melompat karena ditemukan adanya barang bukti 

berupa meja, awalnya saya pikir kursi, yang dijadikan yang bersangkutan untuk pijakan melompat ke bawah,” 

Bintoro menjelaskan bahwa barang bukti yang telah dikantongi memperkuat dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh siswa.

Pihak kepolisian juga turut melakukan pengecekan pada rekaman tersembunyi seperti CCTV. 

Dari rekeman CCTV siswi SD tersebut diketahui memang sengaja melompat dari atas ketinggian atau melakukan bunuh diri. 

Lebih lanjut pihak kepolisian masih akan mendalami kasus tersebut. Hingga berita ini dimuat, pihak kepolisian belum berani mengambil kesimpulan. 

Bintoro juga belum berani memastikan terkait dengan motif siswi tersebut melompat dari lantai 4. 

Saat disinggung terkait dengan sindikat perundungan ataupu bullying, Bintoro belum berani memberikan penjelasan.

Pihaknya menjelaskan jika nanti kasus sudah selesai didalami, motif akan diungkapkan. 

“Nanti setelah kami mendalami akan tahu motif yang bersangkutan kenapa melompat,” jelas Bintoro. 

Untuk mendalami kasus ini, sudah terdapat 4 orang saksi yang telah dimintai keterangan.

Pihaknya juga akan merampungkan pemeriksaan terhadap saksi. Atas kejadian tersebut sekolah yang bersangkutan 

terpaksa menghentikan kegiatan belajar mengajar. Hal ini lantaran dialihkan ziarah ke pemakaman. 

Pihak kepolisian juga memerintahkan Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), UPT P3A (Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak).

Dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) untuk memberikan kontribusi.

Konstribusi ini berguna sebagai penanganan psikis agar hal serupa tidak terulang kembali di sekolah bersangkutan.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…

10 hours ago

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

SwaraWarta.co.id – Apa itu Matel? Jika Anda sering berkendara di kota-kota besar, Anda mungkin pernah…

10 hours ago

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

SwaraWarta.co.id - Apa saja yang perlu dilakukan cara meredakan nyeri haid? Nyeri haid atau dismenore…

10 hours ago

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara memunculkan penggaris di Word? Saat sedang menyusun dokumen seperti skripsi, laporan…

10 hours ago

Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Kokoh di Peringkat Dua, Thailand Tak Terbendung

SwaraWarta.co.id - Gelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2025, kini memasuki hari-hari krusial…

10 hours ago

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

SwaraWarta.co.id – Kapan jadwal Puasa bulan Rajab 2025? Bulan Rajab 2025 dimulai Minggu, 21 Desember…

1 day ago