Categories: Berita

Ragam Tradisi Maulid Nabi di Berbagai Daerah Nusantara

Tradisi arak-arakan dalam rangka memperingati maulid nabi ( FB/ Nayla Ayu)

SwaraWarta.co.id Maulid Nabi disambut penuh antusiasme oleh sejumlah umat Islam di berbagai penjuru dunia. Untuk memperingati Maulid Nabi, biasanya masyarakat menggelar sejumlah tradisi yang unik dan berbeda-beda. Kebetulan tahun ini Maulid Nabi diperingati pada 28 September 2023. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantas apa saja tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia? Berikut lebih lengkapnya:

1. Meuripee ( Aceh)

Masyarakat Aceh turut memperingati maulid nabi dengan menerapkan tradisi Meuripe. Tradisi ini dilakukan tepatnya di Desa Lampglumplang.

Meuripee merupakan tradisi berpatungan membeli sapi kemudian dimasak secara bersamaan. Dalam tradisi ini memiliki menu utama sapi kuah kari. 

2. Pohon Hias Tanda Ladon ( Sumatera Barat)

Berbeda dengan Aceh, Sumatera Barat memiliki tradisi untuk dalam memeriahkan Maulid Nabi. Setiap keluarga di wilayah tersebut akan membuat pohon hias. Selanjutnya pohon hias tersebut diberi tanda daun Ladon kemudian disumbangkan ke panti asuhan. 

3. Bale Saji (Bali)

Daerah Bali juga mempunyai tradisi unik untuk merayakan maulid nabi. Tradisi ini bekerja menggarak hiasan bunga dari kertas dan telur.

Telur dalam hiasan tersebut memiliki makna sebagai simbol kelahiran. Hal ini sebagai upaya memperingati kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW. 

4. Karts Rammang-rammang (Sulawesi Selatan)

Sulawesi Selatan juga mempunyai tradisi yang khas dalam merayakan Maulid Nabi. Tradisi ini dilakukan dengan mengarak Maros. 

Maros merupakan paket makanan yang diarak menggunakan 50 perahu. Perayaan ini dilakukan sebagai wujud syukur atas karunia sungai sebagai mata pencaharian. 

5. syair al-Barzanji dan Sholawat (Lombok)

Lombok mempunyai tradisi unik dalam merayakan Maulid Nabi. Tradisi tersebut berupa membaca syair al-Barzanji dan sholawat nabi. Selain itu masyarakat Lombok juga mengadakan berbagai macam lomba untuk anak-anak dan melakukan arak-arakan.

6. Grebeg Maulud (Yogyakarta)

Pada 12 Rabiul Awal, masyarakat membuat acara Grebeg Maulud. Grebeg Maulud ini dibuat dengan memperingati beberapa rangkaian acara. 

Salah satu acara yang dilakukan dalam grebeg Maulud yaitu pasar malam. Acara Grebeg Maulud dilakukan di sekitaran Keraton Yogyakarta. 

7. Kirab Ampyang ( Kudus)

Tradisi ini sudah ada sejak zaman Tjie Wie Gwan. Kirab ini merupakan tradisi arak-arakan yang berisikan sejumlah makanan. Ampyang sendiri merupakan kerupuk khas Kudus yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menarik perhatian banyak orang.

Itulah beberapa tradisi yang sering dilakukan di berbagai darah dinusantara

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik

swarawarta.co.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan bahwa ada puluhan warga negara Indonesia (WNI)…

2 hours ago

Resep Mpasi Bayam untuk Bayi 6 Bulan, Bikin Pencernaan si Kecil Makin Lancar

swarawarta.co.id - Resep mpasi bayam dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menunjang kebutuhan makan si kecil…

2 hours ago

Pantai Parangtritis, Pesona Alam dan Mitos yang Melekat di Yogyakarta

swarawarta.co.id - Pantai Parangtritis merupakan salah satu destinasi wisata paling terkenal di Daerah Istimewa Yogyakarta.…

2 hours ago

Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

swarawarta.co.id - Artis pop dangdut jawa, Masdddho, batal tampil di acara pembukaan Grebeg Suro 2025.…

2 hours ago

Polda Banten Gagalkan Sindikat Prostitusi di Hotel Cilegon, 6 Orang Ditangkap

swarawarta.co.id - Polda Banten berhasil menggagalkan sindikat prostitusi di sebuah hotel di Kota Cilegon, Banten.…

2 hours ago

Wanita Berprofesi Dosen Ditemukan Tewas di Kamar Kos

swarawarta.co.id - Seorang wanita berinisial TS (53) warga Medan, Sumatera Utara, ditemukan tewas di kamar…

2 hours ago