Categories: BeritaHukumRegional

Pelaku Perundungan Anak SMP Ditangkap, Motif Gara-Gara Korban Gabung dengan Geng Lain

Ilustrasi korban perundungan anak SMP (Freepik/rawpixel.com)

SwaraWarta.co.id –  Perundungan anak SMP kembali terjadi. Kali ini melibatkan siswa dari sekolah Menengah Pertama di Cilacap. 

Perundungan anak SMP tersebut sempat viral beberapa waktu karena video perundungannya sendiri beredar luas di masyarakat.

Video perundungan anak SMP tersebut memperlihatkan seorang siswa yang dianiaya siswa lainnya di hadapan teman-temannya yang lain.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam video berdurasi 4 menit 15 detik itu menunjukkan perundungan anak SMP di mana korban dipukul, ditendang, diinjak-injak, di depan teman-temannya yang lain.

Korban tidak berusaha melakukan perlawanan karena merasa takut atas keberingasan tersangka.

Video ini kemudian memicu pihak kepolisian setempat untuk bertindak melakukan pengejaran terhadap tersangka, setelah mendapatkan pelaporan.

Polisi kemudian mendatangi rumah tersangka setelah mendapatkan informasi yang valid tentang tersangka. Informasi tentang tersangka menyebutkan bahwa sang perundung merupakan siswa dari SMPN 2 Cimanggu, Cilancap.

Sementara korban masih satu sekolah yang sama tetapi beda kelas karena statusnya adik kelas.

Perundungan ini sendiri disebabkan karena korban disebutkan telah bergabung dengan geng sekolah lain, ketimbang bergabung dengan geng tersangka.

Hal inilah yang membuat tersangka marah dan tersinggung kepada korban hingga melakukan perundungan.

Tersangka berinisial MK sementara korbannya adalah FF. Menurut informasi korban tidak hanya dirundung oleh tersangka saja tetapi oleh siswa lainnya.

MK sendiri merupakan ketua geng di sekolah tersebut sementara FF adalah adik kelas tersangka.

Polisi langsung bergerak cepat setelah mengetahui video perundungan tersebut, tetapi harus mengerahkan banyak personil saat penjemputan tersangka.

Ini karena pada saat yang bersamaan para warga yang sudah mengetahui perundungan itu ikut datang ke rumah tersangka karena marah.

Tentu saja pihak kepolisian mencoba menghalau warga agar tidak melakukan upaya main hakim sendiri.

Perundungan anak SMP ini kali pertama dilaporkan oleh kakak korban ke polisi karena mengetahui adikya pulang dalam keadaan luka-luka.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Jelaskan Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah? Mari Kita Bahas!

SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan bahas mengenai jelaskan dua hikmah dibalik peristiwa hijrah? Peristiwa…

7 hours ago

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

SwaraWarta.co.id - Kebakaran dahsyat melanda kompleks apartemen Wang Fuk Court di Distrik Tai Po, Hongkong,…

8 hours ago

5 Cara Praktis Meningkatkan dan Menghargai Diri Sendiri (Self-Worth)

SwaraWarta.co.id – Cara menghargai diri sendiri ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Apakah Anda…

8 hours ago

Mengulik Spesifikasi dan Harga Oppo A6x, HP Entry-Level dengan Baterai 6500 mAh

SwaraWarta.co.id - Oppo dikabarkan sedang mempersiapkan kehadiran penerus untuk seri A5x yang belum lama diluncurkan.…

8 hours ago

Bagaimana Ajaran Islam Memandang Kerukunan dalam Keberagaman? Berikut ini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id - Bagaimana ajaran islam memandang kerukunan dalam keberagaman? Keragaman (diversitas) adalah sunnatullah, ketetapan alami…

9 hours ago

Mengapa Sistem Politik Juga Menjadi Salah Satu Strategi dalam Penyebaran Islam di Indonesia?

SwaraWarta.co.id – Mengapa sistem politik juga menjadi salah satu strategi dalam penyebaran Islam di Indonesia?…

1 day ago