Categories: BeritaHukumViral

TNI Gadungan Berhasil Diamankan Kepolisian

Penangkapan TNI gadungan (Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id – Setelah beberapa waktu lalu viral dokter gandungan, publik dihebohkan dengan penangkapan TNI gadungan. Dalam kasus ini pihak kepolisian menetapkan Rahmanudin (36 tahun) sebagai tersangka penipuan.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa motif pelaku melakukan penipuan yaitu meyakinkan korban. Pelaku juga turut membeli sejumlah atribut TNI di pasar Senin guna meyakinkan korban.
Korban menawarkan diri kepada para korban bahwa dirinya mampu mengurus berbagai macam keperluan yang berkaitan dengan hal tersebut. Bahkan tersangka juga menawarkan pengurusan surat-surat BPN kepada para korban.
Hadi Kristanto selaku Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol mengungkapkan bahwa,
“Yang bersangkutan yakin untuk menawarkan promosi meyakinkan orang-orang bahwa yang bersangkutan bisa melakukan pengurusan atau bisa melakukan sesuatu dengan hal itu.
Sehingga ada yang tertipu dan sebenarnya di luar tupoksi dia yang bersangkutan dan menggunakan atribut dari TNI namun tersangka menawarkan untuk bisa melakukan pengurusan surat-surat di BPN,”
Hadi sendiri mengungkapkan bahwa pada bulan maret lalu terdapat korban yang meminta pelaku untuk membantu pengurusan perbaikan sertifikat di BPN.
Namun hingga bulan ke tiga setelah pembayaran dilakukan dokumen tidak segera diselesaikan.
“Namun ternyata 3-4 bulan tidak ada tindak lanjut padahal sudah mengambil uang yang katanya untuk pengurusan. Namun tidak ada hasilnya dan tidak ada kabar sama sekali padahal yang dari BPN juga seharusnya
menyerahkan dokumen-dokumen pengurusan tapi belum pernah diminta juga oleh terlapor. Jadi atas dasar itu pelapor merasa ditipu dan membuat laporan di Polres,” ujarnya menambahkan.
Tidak hanya itu saja, Hadi juga menyampaikan bahwa korban penipuan yang dilakukan oleh Rahmanuddin ada yang mengalami kerugian hingga 38 juta. Pelaku yakni Rahmanuddin mengaku bahwa uang dari aksinya menipu untuk keperluan sehari-hari.
Diketahui Rahmanuddin sendiri tidak mempunyai pekerjaan alias pengangguran. Dirinya memilih menjadi TNI gadungan untuk memenuhi seluruh kebutuhan. Dalam mencari mangsa, Rahmanuddin sengaja membeli berbagai macam atribut TNI di pasar Senen.
Uang dari para korban juga tidak digunakan untuk mengurus dokumen seperti yang dijanjikan. Selain bermodal baju dan atribut TNI, tampaknya Rahmanuddin juga membawa sangkur dan pistol api.
Kabarnya Rahmanuddin sempat menipu mantan camat sekaligus pensiunan PNS. Akibat penipuan tersebut, eks camat yakni Syaiful Hidayat harus mengalami kerugian hingga 38 juta.
Selain mengaku bisa mengurus permasalahan sertifikat tanah, Rahmanuddin juga mengaku bisa mengurus perpindahan tugas.
Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara cek BSU Kemnaker 2025? Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali hadir sebagai…

14 hours ago

Bagaimana Akuntansi Manajemen dapat Membantu Perusahaan dalam Mencapai Keunggulan Kompetitif?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana akuntansi manajemen dapat membantu perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif? Di tengah persaingan…

16 hours ago

Apa Itu Paradoksal? Memahami Kontradiksi yang Mengandung Kebenaran

SwaraWarta.co.id – Apa itu paradoksal? Pernahkah Anda mendengar tentang sebuah pernyataan yang terdengar mustahil, tetapi…

19 hours ago

Erick Thohir Memohon Maaf, Mimpi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia Berakhir

SwaraWarta.co.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia setelah…

19 hours ago

Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Netizen Ramai-Ramai Minta Kluivert Out

SwaraWarta.co.id -  Impian Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 resmi sirna setelah dikalahkan…

19 hours ago

JELASKAN STRATEGI PERTUMBUHAN PASAR PT NESTLE INDONESIA BERDASARKAN MATRIKS ANSOFF?

SwaraWarta.co.id - Kali ini kita akan membahas jelaskan strategi pertumbuhan pasar PT Nestle Indonesia berdasarkan…

2 days ago