Categories: BeritaHukumViral

Menangis Histeris, Ternyata ini Arti Tangisan Ronald Usai Dini Tewas

Ronald dikabarkan menangis, ternyata ini artinya. (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Beberapa hari lalu jagad raya dihebohkan dengan kemunculan berita penganiayaan yang dilakukan oleh anak Komisi IV DPR RI yakni Ronald Tannur.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban merupakan Andini (27 tahun) yang tewas usai mendapat tindakan kekerasan dan penganiayaan oleh Ronald (31 tahun).

Tangisan yang dikeluarkan oleh Ronald dinilai publik sebagai salah satu bentuk gimmick lantaran takut menjadi tahanan. 

Video Ronald menangispun sudah viral di berbagai sosial media. Sontak banyak dari warganet yang menduga tangisan tersebut hanya alibi semata. 

Saat digelandang ke polrestabes Surabaya untuk konferensi pers, Ronald juga diketahui menangis histeris

Aksi menangis tersebut berbanding terbalik dengan aksi dirinya yang tertawa saat merekam dini yang terkapar di basement. 

Dini diduga merenggangkan nyawa usai dilindas menggunakan mobil milik Ronald. Akibat aksi tersebut, dini terseret sejauh 5 meter. 

Hingga berita ini dimuat, diketahui Ronald memang telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan tersebut. 

Penganiayaan tersebut dilakukan di salah satu Blackhole KTV Surabaya. Kuasa hukum dini menjelaskan, bahwa aksi ketawa yang dilakukan Ronald merupakan bentuk kepanikan. 

“Jadi begini, ada fase-fase orang itu memahami apa yang dia lakukan itu ternyata benar ataupun salah. 

Seperti pada saat dia merekam itu saya menilai rekaman dia yang ketawa-ketawa itu adalah bentuk kepanikan dia dan juga bentuk cara dia untuk menutupi alibinya, soalnya dia tidak mengetahui apa yang dia lakukan terhadap korban, itu yang pertama,” ungkap kuasa hukum Dini seperti yang dikutip dari DetikJatim

Kuasa hukum Dini, menilai bahwa tangisan yang dikeluarkan oleh Ronald merupakan bentuk ketakutan. 

Dimas (Kuasa hukum Dini) menyebutkan bahwa tangisan tersebut merupakan reaksi Ronald lantaran tidak siap menghadapi hukum yang segera menjeratnya. 

Tangisan tersebut juga merupakan bentuk ketakutan lantaran dirinya terbukti bersalah dan melakukan tindakan penganiayaan tersebut. 

Dimas juga menyebutkan bahwa tangisan tersebut tidak mengandung penyesalan sama sekali. 

Menurut Dimas, Ronald juga tidak menunjukkan penyesalannya saat mengetahui Adin atau Dini tewas. 

Saat disinggung permohonan maaf, Dimas menuturkan bahwa tidak ada ucapan maaf yang keluar dari mulut Ronald. 

Meskipun begitu, keluarga Ronald mengaku telah meminta maaf. Namun komunikasi tersebut tidak bertujuan untuk intervensi proses hukum. 

Hukum tetap berjalan lantaran permasalahan nyawa tidak bisa diselesaikan menggunakan asas kekeluargaan.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

4 Keuntungan Asuransi Kesehatan untuk Keluarga, Bikin Hidup Tenang!

SwaraWarta.co.id –  Siapa yang mau pusing soal biaya rumah sakit? Dengan asuransi kesehatan untuk keluarga Anda…

3 hours ago

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

SwaraWarta.co.id - Pemecatan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang diduga terkait dengan tegurannya…

5 hours ago

Mengapa dalam RTD HOT Americano Ditambahkan Air Panas ke dalam Espresso?

SwaraWarta.co.id – Mengapa dalam RTD hot Americano ditambahkan air panas ke dalam espresso? Bagi para…

7 hours ago

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

SwaraWarta.co.id - Dalam beberapa pekan terakhir, beredar luas informasi di media sosial yang mengklaim PT…

8 hours ago

Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya

SwaraWarta.co.id – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) akhirnya merilis hasil seleksi administrasi rekrutmen Project Management Officer…

8 hours ago

Mengupas Tuntas Peran dan Fungsi OSIS dalam Kehidupan Sekolah

SwaraWarta.co.id – Apa itu fungsi OSIS di sekolah? Organisasi Siswa Intra Sekolah, atau yang akrab…

8 hours ago