Sate lalat yang memiliki rasa lezat (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Jika kamu berkunjung ke Pamekasan, jangan lewatkan untuk mencicipi wisata kuliner khasnya. Dikenal dengan sate khasnya, Pamekasan juga menawarkan kuliner unik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di Pamengkasan, Kamu bisa mencoba Nase’ Jhajan, Kaldu Kokot, Campur Lorjuk Bu Hamidah, Nase’ Ramoy, Rujak Tajin Ibu Farida, dan Soto Ayam Keppo.
Kuliner di Pamengkasan sangat sayang menarik untuk dicoba. Sebab kuliner yang ditawarkan cukup beragam dan unik, seperti:
Sate Lalat, meskipun dinamakan dengan nama serangga, bukanlah makanan yang terbuat dari lalat. Nama ini diberikan karena ukuran sate yang kecil-kecil.
Terbuat dari daging ayam dan menggunakan kuah kacang kental, kamu bisa menikmati sate lalat di kedai Sae Selera di Jalan Niaga.
Nase’ Jhajan adalah makanan khas yang legendaris di Pamekasan. Disajikan dengan pincuk daun pisang dan berbagai macam lauk seperti telur kuah petis, dan serundeng.
Kamu bisa mencicipi Nase’ Jhajan di wilayah Parteker. Terlebih kuliner ini memiliki rasa yang lezat dan unik.
Kaldu Kokot, lebih dikenal sebagai sop kikil dan kaki sapi, memiliki cita rasa yang sama dengan gulai atau rawon.
Kamu bisa menemukan Kaldu Kokot di Warung Kaldu di Jalan Pintu Gerbang Nomor 46. Di tempat ini Kamu akan menikmati SOP yang lezat dan nikmat
Campur Lorjuk Bu Hamidah menggunakan bahan utama Lorjuk, sejenis kerang laut yang dapat ditemukan di pasir pantai pesisir Madura.
Disajikan dengan lontong, mie soun, kacang, kecambah goreh, remahan peyek, terdapat kuah Campor Lorjuk dan taburan Lorjuk yang sudah dimasak.
4. Nase’ Ramoy
Nase’ Ramoy terdiri dari paduan nasi putih dengan daging sapi dan jeroan yang dimasak dengan bumbu merah. Tersaji dengan kecap dan irisan cabe rawit di atasnya.
Kamu bisa menemukan Nase’ Ramoy di warung Nasi Barokah di Jalan Pintu Gerbang No. 130 A.
5. Rujak Tajin Ibu Farida
Rujak Tajin Ibu Farida atau rujak bubur terbuat dari bubur, kacang sangrai, petis, ikan tuna khas Madura, mentimun, sayuran dan cingur sapi.
Bumbu dihaluskan bersama tomat dan cabai, dicampur dengan timun yang dicacah, sayuran serta kupuk tette khas Pamekasan.
Soto Ayam Keppo Pamekasan menggunakan ayam kampung dan dimasak dengan teknik tersendiri yang membuat rasa sotonya gurih.
Isiannya berupa potongan ayam kampung, telur, kentang rebus, dan kerupuk semacam peyek dengan kuah bening yang ringan.
Beberapa kuliner di Pamekasan terbaru memiliki rasa yang khas, sehingga berhasil menarik perhatian banyak wisatawan dari berbagai kota.
SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa itu yang dimaksud dengan meningkatkan kemampuan secara kritis? Istilah…
SwaraWarta.co.id – Apa saja model teori pembuktian yang dianut dalam sistem hukum acara pidana Indonesia?…
SwaraWarta.co.id - Indonesia diguncang oleh skandal korupsi besar terkait fasilitas izin ekspor crude palm oil…
Kasus Nabilla, seorang anak berusia 10 tahun yang kehilangan orang tuanya, menimbulkan pertanyaan penting mengenai…
Mira dan Amir, sepasang kekasih berusia 16 tahun, menghadapi dilema. Mira hamil di luar nikah,…
Kasus Suneo dan Tanah Kosong: Analisis Hukum Peralihan Hak Milik dan Perlindungan Hukum Suatu kasus…