Categories: BeritaBerita Terbaru

Menteri Risma Prihatin Dampak Buruk Bullying Pada Anak

Menteri Risma Prihatin Efek Depresi Sebab Bullying Pada Anak Meningkat-SwaraWarta.co.id (Sumber: TribunNews)

SwaraWarta.co.id – Kasus meninggalnya salah satu korban bullying yang melibatkan anak SD di Bekasi menjadi tamparan keras bagi segenap orang tua di manapun.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus yang lagi-lagi dilakukan oleh anak, dengan pelaku anak dan korbannya pun anak-anak.

Kasus bullying akan memberikan efek yang buruk bagi korbannya, termasuk di dalamnya si anak mengalami depresi.

Akan fakta tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan kekhawatiran terkait peningkatan kasus kesehatan anak, terutama depresi akibat bullying di sekitar mereka.

“Ini menciptakan beban psikologis yang besar bagi anak-anak tersebut,” ujarnya dalam pernyataan pers di Jakarta, Sabtu.

Dalam usahanya mengatasi tantangan tersebut, Risma menekankan urgensi menggunakan informasi yang jelas dan akurat sebagai langkah kunci untuk memberikan empati positif kepada sesama.

Baginya, kejelasan dan kebenaran informasi menjadi dasar penting dalam memberikan dukungan yang efektif serta memahami secara mendalam kondisi dan kebutuhan orang lain, terutama anak-anak

Risma mengajak semua orang dewasa untuk memberikan teladan positif kepada adik-adik dan anak-anak mereka.

Baginya, tindakan positif dan nilai-nilai luhur yang ditunjukkan oleh orang dewasa memiliki potensi besar untuk menginspirasi anak-anak dan generasi muda.

Keyakinan Risma adalah bahwa anak-anak bukan hanya individu yang penuh dengan kelemahan, tetapi juga memiliki sejumlah kelebihan dan potensi yang dapat tumbuh dan diperkuat melalui dukungan yang tepat.

Menurutnya, meningkatkan perhatian terhadap kesejahteraan mental anak-anak dapat memainkan peran penting dalam mencegah munculnya kasus serupa di masa depan.

Dikatakan olehnya, hal ini juga dapat menjadi dasar untuk upaya pencegahan yang lebih baik, memastikan bahwa generasi mendatang dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang memberikan dukungan menyeluruh.

Peran orang tua dan guru pendidik di sekolah tentunya harus bisa berperan lebih aktif dalam menekan angka bullying yang melibatkan anak-anak.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan banyak diberikan pemahaman atau konseling kepada setiap anak perihal dampak buruk bullying, serta efek psikologis setelahnya.*****

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…

8 hours ago

MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?

Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…

8 hours ago

BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?

Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…

8 hours ago

WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang

Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…

8 hours ago

KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning

Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…

8 hours ago

KEMUKAKAN Pendapat Anda Tentang Keterkaitan Perubahan Direncanakan Dengan Rekayasa Sosial, Analisislah Bentuk Rekayasa Sosial Yang Terjadi

Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…

8 hours ago