Categories: Berita

Presiden Jokowi Singgung Etika Ketimuran, BEM UGM Minta Bercermin

Presiden Jokowi disinggung bercermin usai timpali etika ketimuran.
( Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id
– Gielbran Muhammad Noor, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM), meminta Presiden Jokowi untuk merenung .

Hal ini lantaran Presiden Jokowi terlebih dahulu sebelum membicarakan etika ketimuran dalam menanggapi aksi mahasiswa. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Silakan Pak Jokowi bercermin terlebih dahulu sebelum bicara soal etika,” ujar Gielbran di Yogyakarta, pada Jumat, 15 Desember 2023.

Presiden Jokowi sempat membicarakan soal etika ketimuran ketika menanggapi kritikan yang dilontarkan oleh BEM UGM yang menobatkan dirinya sebagai ‘Alumni UGM Paling Memalukan’

Aksi tersebut diadakan pada Jumat, 8 Desember 2023, di Bundaran UGM.

“Saya sudah mengingatkan, kita ada etika sopan santun ketimuran,” ujar Jokowi kala itu. 

Gielbran mengemukakan, pihaknya justru merasa bertanya-tanya mengapa Jokowi membicarakan soal etika ketimuran dalam aksi tersebut.

“Apakah mengotak-atik konstitusi, lalu melemahkan KPK, dan membuat berbagai kebijakan yang tak sesuai kehendak rakyat itu sudah sesuai norma ketimuran atau belum?” tanya Gielbran.

“Makanya sekarang kami meminta Pak Jokowi bercermin dulu, mana yang lebih tidak etis?” imbuhnya.

Dalam masa pemerintahan Jokowi, Gielbran mengkritik politik dinasti yang terjadi dalam Pemilihan Presiden 2024.

Hal ini melalui rekayasa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia calon presiden-wakil presiden. 

Putusan itu memungkinkan anak Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka, untuk maju sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Para hakim yang mengeluarkan putusan MK tersebut belakangan dianggap melanggar etika oleh Majelis Kehormatan MK dan membuat Anwar Usman, yang juga merupakan adik ipar Jokowi, dilengserkan dari kursi Ketua MK.

Terhadap pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), BEM UGM menyoroti bahwa saat ini lembaga antirasuah tersebut sulit dipercaya.

Terlebih setealh terjadinya skandal melibatkan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri. Sementara itu, kebijakan yang tidak sesuai dengan keinginan rakyat di bawah pemerintahan Jokowi.

Salah satunya seperti lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja dan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan, juga menjadi sorotan.

“Kami menilai kebijakan kebijakan beliau seperti itu yang lebih tidak etis dan tak menunjukkan adab ketimuran kalau beliau mau membawa perdebatan ini ke adab dan etika,” ujarnya.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Panduan Lengkap Cara Nonton MPL ID S16: Jangan Sampai Ketinggalan Aksi Seru!

SwaraWarta.co.id - Musim baru kompetisi Mobile Legends terbesar di Indonesia, MPL ID Season 16, akan…

12 hours ago

Alquran Diturunkan dalam Dua Periode Jelaskan? Mari Kita Bahas!

SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan mengupas mengenai alquran diturunkan dalam dua periode? Alquran sebagai…

12 hours ago

7 Aplikasi Nonton Film Gratis Sub Indo Terbaik 2025 yang Wajib Kamu Coba

SwaraWarta.co.id - Mencari hiburan berkualitas kini semakin mudah dengan hadirnya berbagai aplikasi nonton film gratis…

19 hours ago

Bagaimana Memastikan Bahwa Pengajaran Dilakukan Agar Murid Berpikir dan Memahami Secara Mendalam, Bukan Sekedar Mengajar untuk Menyampaikan Materi?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana memastikan bahwa pengajaran dilakukan agar murid berpikir dan memahami secara mendalam? Pernahkah…

19 hours ago

Bagaimana Siklus Hidup yang Terjadi pada Manusia? Simak Penjelasannya Berikut!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana siklus hidup yang terjadi pada manusia? Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa yang sebenarnya…

19 hours ago

Apakah Ada Proses Kerja atau Proses Pembelajaran yang Sering Terhambat oleh SOP atau Aturan?

SwaraWarta.co.id – Apakah ada proses kerja atau proses pembelajaran yang sering terhambat oleh SOP atau…

1 day ago