Jokowi sebut debat ke tiga tidak mengedukasi ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Presiden Jokowi berbicara tentang debat ketiga Pemilihan Presiden 2024.
Menurut Jokowi saling serang antara calon presiden dalam debat tersebut kurang mendidik dan tidak membahas tentang kebijakan dan visi calon presiden secara serius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saling menyerang nggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang,” kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Serang, Banten, Senin (8/1)
Jokowi mengungkapkan bahwa kritik yang dibuat oleh para calon presiden haruslah berkaitan dengan kebijakan, aturan, dan visi yang hendak diterapkan.
“Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi,” ujarnya
Menurutnya bahwa banyak orang kecewa dengan jalannya debat ketiga tersebut dan meminta agar format debat perlu ditingkatkan sehingga lebih efektif dan membangun.
“Saya kira akan banyak yang kecewa. Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup,” ujarnya
Seperti yang diketahui bersama, debat ketiga ini membahas isu-isu seperti Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.
Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…
Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…
Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…
Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…
Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…
Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…