| Jokowi sebut debat ke tiga tidak mengedukasi ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Presiden Jokowi berbicara tentang debat ketiga Pemilihan Presiden 2024.
Menurut Jokowi saling serang antara calon presiden dalam debat tersebut kurang mendidik dan tidak membahas tentang kebijakan dan visi calon presiden secara serius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saling menyerang nggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang,” kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Serang, Banten, Senin (8/1)
Jokowi mengungkapkan bahwa kritik yang dibuat oleh para calon presiden haruslah berkaitan dengan kebijakan, aturan, dan visi yang hendak diterapkan.
“Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi,” ujarnya
Menurutnya bahwa banyak orang kecewa dengan jalannya debat ketiga tersebut dan meminta agar format debat perlu ditingkatkan sehingga lebih efektif dan membangun.
“Saya kira akan banyak yang kecewa. Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup,” ujarnya
Seperti yang diketahui bersama, debat ketiga ini membahas isu-isu seperti Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.
Pengelolaan keuangan daerah yang baik menjadi fondasi utama dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Di Kabupaten…
Perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Di Kota Manado,…
Perlindungan anak merupakan bagian penting dalam menciptakan masyarakat yang berkeadilan dan berkelanjutan. Di Kota Mojokerto,…
Perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Di wilayah Rembang,…
Perlindungan anak merupakan fondasi penting dalam membangun generasi masa depan yang sehat, aman, dan berdaya.…
Perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan peran aktif masyarakat dan lembaga terkait. Di…