Ziarah Mengenang Jasa Pahlawan Perempuan Menjelang Peringatan Hari Ibu: Inspirasi untuk Generasi Muda

- Redaksi

Thursday, 19 December 2024 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, turut serta dalam upacara penghormatan kepada para pahlawan perempuan Indonesia.

Acara ini digelar di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Rabu, 11 Desember 2024, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Ibu yang diprakarsai oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Upacara ini dipimpin langsung oleh Menteri PPPA, Arifah Fauzi, dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian, lembaga, serta organisasi perempuan.

Beberapa organisasi yang berpartisipasi meliputi Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Dharma Pertiwi Pusat, Ikatan Pimpinan Tinggi (PIMTI) Perempuan Indonesia,

Baca Juga :  Gaya Kepemimpinan Laissez Faire: Kebebasan, Inovasi, dan Tantangan dalam Lingkungan Kerja

Dharma Wanita Persatuan (DWP), Tim Penggerak PKK, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, Pia Ardhya Garini, Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT) Pragati Wira Anggini, dan Bhayangkari.

Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam sejumlah pahlawan perempuan dan tokoh nasional.

Beberapa tokoh yang dihormati dalam kesempatan ini antara lain Ainun Habibie, Ani Yudhoyono, Hamzatun Roesjda Kiemas, Nelly Adam Malik, dan Rasuna Said.

Menteri PPPA menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi yang rutin dilakukan menjelang peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember setiap tahun.

Peringatan Hari Ibu, menurut Menteri PPPA, tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan para pahlawan perempuan,

Baca Juga :  Pemkab Ponorogo Berharap Perekonomian disekitar Monumen Reog dan Museum Peradaban Bisa Berkembang Pesat

tetapi juga sebagai dorongan bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk aktif dalam pembangunan bangsa.

Ia menekankan pentingnya melanjutkan semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh para tokoh perempuan dalam sejarah Indonesia.

Lebih jauh, Menteri PPPA juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi perempuan Indonesia saat ini.

Ia mengajak seluruh perempuan untuk bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi berbagai permasalahan, termasuk kekerasan terhadap perempuan, ketimpangan gender, dan kurangnya pemberdayaan.

“Perempuan harus memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan. Dengan melindungi hak-hak perempuan, memberdayakan mereka, serta memastikan partisipasi yang bermakna, kita dapat mencapai kesetaraan gender.

Hal ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan visi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Baca Juga :  Merayakan Hari Ibu ke-96: Parade Kebaya, Reog, dan Kolintang sebagai Simbol Pemberdayaan Perempuan Indonesia

Kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya menghormati perjuangan para pahlawan perempuan yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa.

Lebih dari itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perempuan masa kini untuk terus berkontribusi dalam berbagai bidang.

Peringatan Hari Ibu tidak hanya sekadar seremonial, tetapi harus menjadi momentum untuk memperkuat semangat perempuan Indonesia.

Dengan semangat juang yang diwariskan para pahlawan perempuan, generasi saat ini diharapkan mampu melanjutkan perjuangan mereka untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan setara.***

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru