BMKG Ingatkan Warga Surabaya Soal Banjir Rob, Ada Apa Sebenarnya?

- Redaksi

Tuesday, 3 September 2024 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BMKG himbau warga Surabaya waspada 
(Dok. Ist)

BMKG himbau warga Surabaya waspada (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, telah mengeluarkan peringatan terkait potensi banjir rob di kawasan pesisir Jawa Timur hingga tanggal 5 September 2024.

Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto, menyatakan bahwa banjir rob ini dipicu oleh fase bulan baru atau yang dikenal dengan istilah new moon.

“Fase bulan baru mempengaruhi kondisi pasang surut yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum,” kata Ady saat dikonfirmasi, Senin (2/9).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa daerah yang diperkirakan akan terdampak banjir rob antara lain Surabaya bagian barat, serta wilayah Gresik, Lamongan, dan Tuban, dengan ketinggian air pasang diperkirakan mencapai 120 hingga 150 cm.

Baca Juga :  Indonesia VS Bahrain Berjalan Penuh Kontraversi, PSSI Siapkan Surat Protes

“Dengan ketinggian pasang dapat mencapai 120 sampai dengan 150 cm dari rata-rata ketinggian muka air laut. Kemungkinan terjadi pada pukul 23.00-24.00 WIB,” ujarnya.

Ady menjelaskan bahwa banjir rob terjadi karena naiknya permukaan air laut akibat pasang maksimum, yang kemudian menyebabkan air laut meluap ke daratan.

“Banjir rob ini dikenal pula sebagai genangan. Namun genangan banjir rob memiliki sifat korosif sehingga bisa memicu benda-benda yang terbuat dari metal mudah korosi atau karatan,” kata Ady.

BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada, karena banjir rob ini berpotensi mengganggu berbagai aktivitas, termasuk transportasi di sekitar pelabuhan, kegiatan petani garam dan perikanan darat, serta operasi bongkar muat di pelabuhan.

Baca Juga :  Pertandingan Sengit Kroasia vs Portugal: Perebutan Tiket Perempat Final UEFA Nations League 2024-2025

“Masyarakat kami imbau untuk menghindari wilayah yg tergenang banjir rob, karena air banjir rob bersifat korosif sebab mengandung garam, bagi pemilik tambak untuk meninggikan tanggulnya karena bisa juga menyebabkan air di tambak meluap, dan selalu mengupdate informasi dari BMKG,” pungkasnya.

Berita Terkait

12 WNI Luka-Luka dalam Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Meninggal Dunia
Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka
Harga Minyakita Masih Tinggi di Banyak Daerah, Tertinggi Tembus Rp50 Ribu per Liter
Ratusan Massa GAM Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Aceh
Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online
BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China
Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta
Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 10:18 WIB

12 WNI Luka-Luka dalam Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Meninggal Dunia

Tuesday, 17 June 2025 - 10:13 WIB

Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka

Tuesday, 17 June 2025 - 10:11 WIB

Harga Minyakita Masih Tinggi di Banyak Daerah, Tertinggi Tembus Rp50 Ribu per Liter

Monday, 16 June 2025 - 16:52 WIB

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online

Monday, 16 June 2025 - 16:33 WIB

BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China

Berita Terbaru

Catur (Dok. Ist)

Lifestyle

Asal Usul dan Perjalanan Catur dari India ke Seluruh Dunia

Tuesday, 17 Jun 2025 - 10:20 WIB

Pasar modern Cisauk yang dipasangi garis polisi (Dok. Ist)

Berita

Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka

Tuesday, 17 Jun 2025 - 10:13 WIB