Selendang Mayang, Minuman Khas Betawi yang Segar dan Penuh Makna

- Redaksi

Friday, 20 June 2025 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Es Selendang Mayang (Dok. Ist)

Es Selendang Mayang (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kalau mendengar nama Selendang Mayang, mungkin banyak orang mengira ini adalah nama tarian atau pakaian tradisional.

Padahal, Selendang Mayang adalah minuman khas Betawi yang terkenal karena rasanya yang segar dan tampilannya yang unik.

Minuman ini dinamakan Selendang Mayang karena tampilannya yang penuh warna, mirip seperti selendang berwarna-warni.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warna merah, hijau, dan kuning yang mencolok berasal dari potongan kue lapis yang terbuat dari tepung beras. Kue lapis ini menjadi bahan utama dalam minuman Selendang Mayang.

Biasanya, minuman ini disajikan dalam mangkuk, bukan gelas, supaya isinya terlihat jelas. Di dalam mangkuk, kue lapis berwarna tadi dipotong kotak-kotak kecil, lalu disiram dengan gula merah cair, sirup, santan, dan es batu.

Baca Juga :  Ranca Upas: Destinasi Camping dan Petualangan Alam Terbaik di Ciwidey, Bandung

Campuran ini membuat Selendang Mayang terasa manis, gurih, dingin, dan mengenyangkan.

Dalam budaya Betawi, Selendang Mayang sering disajikan saat acara buka puasa (takjil) atau saat hajatan, terutama yang masih kental dengan nuansa adat Betawi. Selain menyegarkan, minuman ini juga punya nilai simbolis yang kuat.

Menurut portal Seni Budaya Betawi, nama Selendang Mayang memiliki makna khusus. Kata “selendang” menggambarkan keceriaan dan kehangatan masyarakat Betawi.

Sementara itu, kata “mayang” menggambarkan tekstur minuman ini yang kenyal dan manis.

Warna-warni dalam Selendang Mayang juga mewakili keragaman budaya di Jakarta. Warna merah melambangkan budaya Tionghoa, kuning mewakili budaya Melayu, dan hijau biasanya dikaitkan dengan budaya Arab.

Baca Juga :  Kasus Keracunan Sate Jebred di Garut dan Tasikmalaya, Kronologi dan Fakta Terbaru

Perpaduan warna ini mencerminkan betapa beragamnya suku dan etnis yang hidup berdampingan di tengah masyarakat Betawi.

Berita Terkait

10 Tempat Wisata di Ubud yang Cocok untuk Keluarga
Cara Membuat Dimsum Ayam Rumahan yang Kenyal, Gurih, dan Anti Gagal
Panduan Lengkap! Cara Membuat Donat Kentang yang Empuk, Mengembang Sempurna, dan Bikin Ketagihan
Cara Membuat Seblak: Sensasi Pedas Gurih yang Bikin Nagih!
Resep Anti-Gagal: Cara Membuat Donat Empuk dan Mengembang Sempurna di Rumah!
SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron
Bosen Sama Lauk Itu-itu Aja? Yuk Coba Resep Gulai Ayam Padang
Resep Es Podeng Manten, Minuman Tradisional Segar yang Wajib Anda Coba di Rumah!

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 10:41 WIB

10 Tempat Wisata di Ubud yang Cocok untuk Keluarga

Wednesday, 3 September 2025 - 11:30 WIB

Cara Membuat Dimsum Ayam Rumahan yang Kenyal, Gurih, dan Anti Gagal

Thursday, 28 August 2025 - 17:35 WIB

Panduan Lengkap! Cara Membuat Donat Kentang yang Empuk, Mengembang Sempurna, dan Bikin Ketagihan

Sunday, 24 August 2025 - 15:34 WIB

Cara Membuat Seblak: Sensasi Pedas Gurih yang Bikin Nagih!

Saturday, 9 August 2025 - 11:06 WIB

Resep Anti-Gagal: Cara Membuat Donat Empuk dan Mengembang Sempurna di Rumah!

Berita Terbaru